Azizah, Laila Nur (2023) STUDI KOMPARASI RUJUK TANPA IZIN ISTRI PERSPEKTIF SYEKH AHMAD ZAINUDDIN AL-MALIBARI DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI). Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdatul Ulama Sunan Guri.
COVER.pdf
Download (521kB)
AWALAN.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (981kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (840kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (898kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (569kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (846kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (638kB) | Request a copy
Abstract
Talak menurut bahasa berarti melepas tali dan membebaskan. Talak dibenarkan oleh agama, akan tetapi ia merupakan Tashri’ yang bersifat pengecualian dikarenakan adanya situasi yang darurat setelah gagal melakukan berbagai upaya penyelamatan. Setelah terjadinya talak, agama islam memperbolehkan rujuk kembali tanpa harus adanya saksi sepanjang dalam masa iddah, hal ini menunjukkan bahwa sebisa mungkin talak harus dihindari. Rujuk adalah kembalinya suatu ikatan pernikahan setelah terjadinya perceraian kepada pernikahan yang sebelumnya terjadi perceraian. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalah: Bagaimana konsep rujuk tanpa izin istri perspektif Syekh Ahmad Zainuddin Al-Malibari dan KHI dan bagaimana persamaan dan perbedaan konsep rujuk tersebut, serta bertujuan untuk mengetahui bagaimana alasan adanya persamaan dan berbedaan konsep rujuk Perspektif Syekh Ahmad Zainuddin Al-Malibari dan KHI. Jenis penelitian ini adalan penelitian kepustakaan (Library Research). Sumber data dari penelitian ini meliputi data primer yang berasal dari Kitab Fathul Mu’in dan bersumber dari data sekunder yang berasal dari buku-buku, jurnal, skripsi, dan dari internet atau web. Adapun data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan teori rujuk. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: pertama, rujuk yang dipaparkan peneliti perspektif Syekh Ahmad Zainuddin Al-Malibari adalah ketika mantan suami hendak merujuk mantan istrinya maka tidak perlu adanya persetujuan dari pihak mantan istri, dengan catatan istri yang hendak dirujuk masih dalam masa iddah. Sedangkan konsep rujuk yang terpapar dalam KHI adalah ketika mantan suami hendak merujuk mantan istrinya maka harus ada persetujuan dari mantan istrinya, hal ini di karenakan talak tidak dapat dilakukan secara sepihak karena dalam pelaksanaanya harus ada izin dari Pengadilan. Pengadilan mengabulkan hak talak jika ada persetujuan dari istri. Dengan demikian yang memiliki kepentingan untuk rujuk adalah suami dan istri, sehingga persetujuan dari istri juga diperlukan. Kedua, adapun perbedaan konsep rujuk ialah dalam KHI ketika mantan suami hendak rujuk maka harus dengan izin istri sedangkan menurut Syekh Ahmad Zainuddin Al-Malibari tidak memerlukan izin dari mantan istri. Ketiga, alasan adanya perbedaan dan persamaan adalah konsep rujuk perspektif Syekh Ahmad Zainuddin Al-Malibari ini terjadipada zaman dahulu, sedangkan konsep dalam KHI ini terjadi setelah adanya pembaharuan hukum sehingga sangat menjunjung hak dan martabat seorang perempuan. Kata Kunci: Konsep Rujuk, Persamaan dan Perbedaan Konsep Rujuk, Alasan Persamaan dan Perbedaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep Rujuk, Persamaan dan Perbedaan Konsep Rujuk, Alasan Persamaan dan Perbedaan. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi > 306.81 Marriage and Marital Status/Pernikahan, Perkawinan, Status Pernikahan, Status Perkawinan |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Laila Nur Azizah |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 05:08 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 05:08 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Shidiq, Agus Sholahuddin NIDN2117087701 Thesis advisor Fauziyah, Ririn NIDN2101018881 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3526 |