IMPLEMENTASI PEMBIASAAN BERBAHASA INGGRIS DALAM PENANAMAN RASA PERCAYA DIRI DI RA ICP NURUL ULUM BOJONEGORO

Pembelajaran bahasa sesuai dengan perkembangan zaman, untuk anak usia dini menjadi penting, memang tidak mudah dalam mengajarkana anak usia dini. Pelajaran bahasa di terapkan sejak dini, karena dengan pembelajaran bahasa Inggris sejak dini, anak lebih mudah mengembangkan bahasa Inggris di saat anak menginjak remaja yaitu ketika anak masuk ke tingkat yang lebih tinggi, bahasa Inggris yang di ajarkan guru tersebut akan melakat pada ingatannya. Pembiasaan diartikan sebagai proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat percaya diri siswa dalam pembiasaan berbahasa Inggris di RA ICP Nurul Ulum Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi berupa foto dengan sampel sebanyak lima siswa kelompok B dan satu guru kelas. Pembiasaan berbahasa pada RA ICP Nurul Ulum adalah sebagai berikut opening, untuk opening, pengucapannya antara lain ‘Assalamualaikum.. Let's say greeting. Good morning teacher. Good morning my students Sitdown please.’ Berdoa, sebelum berdoa, guru mengucapkan ‘Before we start the activty, take your hand... Let's pray together...’ lalu ada tanya kabar, pada kegiatan menanyakan kabar, guru bertanya ‘how are you today?’ dilanjutkan dengan tepuk RA ICP Nurul Ulum. Senam dan bernyanyi, dalam kegiatan ini anak-anak menirukan gerakan senam dan nyanyian yang ada di layar televisi. Kegiatan quiz, kegiatan ini semacam review terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya. Kegiatan inti sesuai jadwal yang sudah terstruktur sesuai dengan rencana pembelajaran harian Hitung bintang kegiatan hitung bintang ini merupakan sebuah reward atas kegiatan yang sudah dilakukan anak-anak dalam satu hari pembelajaran. Istirahat. Pengenalan kosakata atau vocabulary bisa melalui worksheet, video, majalah dan berbagai media lainnya setelah itu penutupan atau kegiatan closing