LAILIYAH, NURUL (2023) PANDANGAN KH. HUSEIN MUHAMMAD TERHADAP AD-DIN SEBAGAI KAFA'AH UTAMA DALAM PERNIKAHAN. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
Cover.pdf
Download (588kB)
AWALAN .pdf
Download (884kB)
BAB I.pdf
Download (985kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (937kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (965kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (518kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (642kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Dalam pernikahan, kafa’ah dipahami sebagai keserasian dan keseimbangan antara calon suami dan calon istri. Di kalangan masyarakat umum terkenal istilah bibit (keturunan) bebet (status ekonomi) bobot (tinggi rendahnya kualitas seseorang) dalam memilih pasangan hidup. Dalam hal ini para ulama fikih berbeda pendapat terkait kriteria kafa’ah, dan konsep kafa’ah dalam penelitian ini akan disandingkan dengan pemikiran KH. Husein Muhammad sebagai tokoh agama (kyai) sekaligus sosok pemikir yang memfokuskan diri pada tafsir mengenai ayat-ayat yang berbau gender.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan: bagaimana konsep Kafa’ah dalam pernikahan menurut hukum Islam dan bagaimana konsep kafa’ah dalam pernikahan menurut pandangan KH. Husein Muhammad. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep kafa’ah dalam pernikahan menurut hukum Islam dan KH. Husein Muhammad.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan studi tokoh dengan metode kualitatif. Sumber data pada penelitian ini meliputi data primer yang berasal dari wawancara, kitab, jurnal, buku, sedangkan data sekundernya berasal dari web dan informasi lainnya yang berkaitan dengan kafa’ah. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari wawancara dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh diolah menggunakan metode deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan teori kafa’ah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: pertama, dalam hukum Islam kafa’ah merupakan keseimbangan dan keserasian antara calon suami dan istri supaya masing-masing calon tidak keberatan untuk melangsungkan pernikahan, dan kosep kafa’ah dalam hukum Islam sebenarnya sudah sesuai dengan kondisi zaman saat ini dengan menggunakan acuan kriteria-kriteria yang telah disepakati para ulama fikih (imam 4 madzab) untuk lebih mudah mencapai tujuan menikah, yakni sakinah mawaddah warahmah. Namun, itu semua tergantung pada kebiasaan/tradisi di suatu tempat tertentu dan kesepakatan keluarga (terutama keluarga perempuan). Kedua, KH. Husein Muhammad berpendapat, bahwa kafa’ah adalah kesesuaian/kepatutan secara tradisi bukan kepatutan secara syar’i. Menurutnya, Ad-Din bukan hanya bermakna agama, tetapi lebih tepatnya bermakna akhlakul karimah, dan konsep kafa’ah menurut KH. Husein Muhammad adalah cukup dengan kesesuaian akhlakul karimah, karena itu anjuran Nabi yang bisa menjamin keluarga sakinah mawaddah warahmah, bukan yang lainnya.
Kata Kunci : Ad-din, Kafa’ah, Pernikahan, KH. Husein Muhammad
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ad-din, Kafa’ah, Pernikahan, KH. Husein Muhammad |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 204 Pengalaman religius, kehidupan dan praktik |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Nurul Lailiyah |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 05:08 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 05:13 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor SHIDIQ, AGUS SHOLAHUDIN NIDN2117087701 Thesis advisor HAMDAN, ALI NIDN0705069302 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3494 |