PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM JUM’AT QOLBU TERHADAP LITERASI KEAGAMAAN SISWA DI SMKN 1 BAURENO BOJONEGORO

Kata literasi sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan. Namun literasi seputar keagamaan jarang sekali disosialisasikan di sekolah-sekolah terutama di sekolah negeri yang berbasis kejuruan. Sekolah dengan dunia industri seperti ini sangat minim sekali bagi siswa untuk mendapatkan ilmu seputar keagamaan, maka sangat diperlukan upaya sekolah untuk dapat mengimbangi ilmu industri siswa dengan ilmu agama baik melalui program maupun kegiatan rutin keagamaan. SMKN 1 Baureno merupakan salah satu sekolah kejuruan yang mengimplementasikan program keagamaan rutin Jum’at Qolbu yang diisi dengan tausiah-tausiah nilai-nilai keagamaan yang diharapkan dapat mempengaruhi tingkat literasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan statistik inferensial dengan jenis korelasional. Populasi diambil dari kelas XII sebanyak 413 dengan metode sampling purposive sampling yang berhasil mendapatkan sebanyak 47 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket, melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji hipotesis yang meliputi uji korelasi, regresi linear sederhana dan koefisien determinasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: (1) program Jum’at Qolbu dilakukan rutin di hari jumat pagi sebelum proses belajar-mengajar dimulai dengan siswa yang mengisi kegiatan yang meliputi pembacaan kalamullah dan penyampaian tausiah seputar nilai-nilai keagamaann.(2) terdapat pengaruh antara program Jum’at Qolbu dengan literasi siswa yang ditujukkan dari hasil uji hipotesis dengan uji korelasi diperoleh tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 yang memiliki korelasi positif dengan nilai pearson correlation 0,808. Uji regresi linear sederhana diperoleh tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 yang menyatakan variabel memiliki pengaruh dengan besar pengaruh yang dinyatakan dalam koefisien determinasi sebesar 65,2%