KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA USTAZ DAN SANTRI DALAM MENANAMKAN AKHLAK TERPUJI DI PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM AL MUNIRI BOJONEGORO

Komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya komunikasi itu bagi manusia. Komunikasi dalam pendidikan dan pengajaran berfungsi sebagai pengalihan ilmu pengetahuan yang mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak dan keterampilan. Penelitian ini meliputi bagaimana bentuk komunikasi interpersonal antara, ustadz dan santri dalam menanamkan akhlak terpuji dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal antara ustadz dan santri dalam menanamkan akhlak terpuji di pondok pesantren Nurul Islam Al-Muniri.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. teknik pengumpulan data meliputi wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dengan menggunakan sumber data primer secara langsung dari buku, tulisan, jurnal, dan lain sebagainya. Sedangkan data sekunder merupakan data tidak langsung dari sumbernya, melainkan dari pihak yang memberikan informasi mengenai data-data penelitian ataupun dokumen, yang mana hasil dari wawancara dengan pengurus ,ustaz dan pengasuh pondok pesantren Nurul Islam Al Muniri. Analisis data penelitian ini memakai analisis isi yang kemudian dari analisis tersebut ditariklah kesimpulannya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: bentuk komunikasi interpersonal antara ustadz dan santri dalam menanamkan akhlak terpuji dengan dua bentuk yaitu: berupa internal ( di dalam pengajian ) yaitu : sorogan, bandongan dan external (non pengajian) yaitu : konsultasi pengurus dan pembinaan santri. Adapun faktor pendukung komunikasi interpersonal ustadz dan santri pondok pesantren Nurul Islam Al-Muniri adalah adanya kedekatan yang sudah tercipta dari awal, tinggal berdampingan dengan santri dan berhubungan dengan santri selama 24 jam, dan keterbukan ustadz. Untuk Faktor yang memperhambat komunikasi interpersonal antara ustadz dan santri adalah perilaku santri dan kurangnya percaya diri santri berdialog dengan ustadz.