STANDARISASI PARAMETER SPESIFIK DAN NON-SPESIFIK EKSTRAK DAUN BINAHONG MERAH (Anredera cordifolia) DENGAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI

Ni'am, Musfirotun (2023) STANDARISASI PARAMETER SPESIFIK DAN NON-SPESIFIK EKSTRAK DAUN BINAHONG MERAH (Anredera cordifolia) DENGAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of AWALAN.pdf] Text
AWALAN.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Standarisasi merupakan suatu proses karakteristik, nilai kuantitatif, dan kualitatif yang digunakan untuk menjamin mutu, khasiat, keamanan, serta kemurnian suatu bahan obat. Lebih dari 95,6% masyarakat Indonesia menyatakan bahwa mengkonsumsi obat tradisional yang berasal dari tumbuhan memiliki manfaat yang tinggi bagi tubuh. Salah satu obat tradisional tersebut yaitu daun binahong merah (Anredera cordifolia). Daun binahong merah memiliki kandungan flavonoid yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk obat nyeri, maag, sariawan, memperlancar peredaran darah, dan menurunkan kolesterol. Standarisasi dalam tumbuhan guna obat tradisional penting untuk menjamin mutu obat tradisinal menjadi tinggi. Penelitian kali ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun binahong merah (Anredera cordifolia) dengan perbedaan metode ekstraksi menghasilkan ekstrak yang terstandar sesuai parameter. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan model penelitian True Experimental dan jenis penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan ketiga ekstrak (maserasi, refluks, dan dekok) memiliki hasil parameter spesifik yang terstandar dengan pedoman pada Farmakope Herbal Indonesia edisi II. Pada parameter non-spesifik uji susut pengeringan ekstrak maserasi menghasilkan nilai 2,40% ; ekstrak refluks menghasilkan nilai 3,90% ; dan ekstrak dekok menghasilkan nilai 95,38% hal tersebut menunjukkan bahwa hasil ekstraksi dekok tidak sesuai standar parameter. Sedangkan, pada uji kadar air ekstrak maserasi menghasilkan nilai 2,64% ; ekstrak refluks menghasilkan nilai 2,96% ; dan ekstrak dekok menghasilkan nilai 95,00% hal tersebut menunjukkan bahwa hasil ekstraksi dekok tidak sesuai dengan standar parameter standar dalam buku Farmakope Herbal Indonesia edisi II. Penelitian ini terbukti bahwa ekstrak daun binahong merah (Anredera cordifolia) dengan perbedaan metode ekstraksi menghasilkan ekstrak yang terstandar dengan parameter spesifik dan non-spesifik.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Daun Binahong Merah (Anredea cordifolia). Standarisasi. Parameter spesifik. Parameter non-spesifik. Metode ekstraksi
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Musfirotun Ni'am
Date Deposited: 10 Sep 2023 11:42
Last Modified: 10 Sep 2023 11:42
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
Saputri, Romadhiyana Kisno
NIDN0325048902
Thesis advisor
Februyani, Nawafila
NIDN0708029101
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3417

Actions (login required)

View Item
View Item