METODE CERITA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI RAUDLOTUL ATHFAL (RA) NAWA KARTIKA DESA SRIWEDARI KECAMATAN KARANGANYAR NGAWI

Anak merupakan amanah dari Allah SWT. dengan demikian semua orang tua berkewajiban untuk mendidik anaknya agar dapat menjadi insan yang shaleh, berilmu, beriman dan bertaqwa. Hal ini merupakan suatu wujud pertangguang jawaban dari setiap orang tua kepada khaliqnya. Untuk mewujudkan generasi Islami, dibutuhkan pembinaan dan pendidikan anak sejak dini, pendidikan anak merupakan hal yang amat penting dalam ajaran Islam, sebab anak termasuk bagian yang penting dalam ajaran Islam, karena anak merupakan generasi penerus.
Adapun Fokus penelitian dapat dirumuskan beberapa pokok masalah sebagai berikut : Pertama, Bagaimana penerapan metode cerita dalam pendidikan Islam di RA Nawa Kartika Sriwedari Karanganyar Ngawi dan kendala-kendalanya ?. Kedua, Bagaimana Hasil Penerapan Metode Cerita dalam kegiatan belajar mengajar di RA Nawa Kartika Desa Sriwedari Kecamatan Karanganyar Ngawi ?. Ketiga, Apa factor Pendukung dan penghambat di Ra Nawa Kartika ?
Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis, yaitu memusatkan diri pada pemecahan-pemecahan masalah yang ada, kemudian data yang sudah terkumpul di susun, di jelaskan dan di analisis. Sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah: Pertama, Para guru, sebagai tenaga pendidik. Kedua, Para siswa sebagai peserta didik. Dari keseluruhan sampel diatas yang di jadikan sebagai sampel utama adalah para tenaga pendidik dan para siswa.
Dari usaha-usaha yang dilakukan di RA Nawa Kartika Sriwedari tentunya akan membuahkan hasil-hasil yang diharapkan dari penerapan metode cerita dalam kegiatan belajar mengajar ini. Adapun hasil-hasil Metode cerita dalam kegiatan belajar mengajar di RA Nawa Kartika desa Sriwedari adalah sebagai berikut : pertama, Adanya motivasi dan pengarahan dari kegiatan yang dilakukan oleh RA Nawa Kartika Sriwedari, para orang tua merasa terbuka pikirannya dalam hal mendidik anak. Kedua, Melalui cerita yang telah didengarkan oleh anak-anak, perubahan yang terjadi adalah tingkah laku yang sesuai dengan norma-norma agama atau norma-norma masyarakat yang diketahuinya dari cerita. Anak-anak dapat menangkap pesan-pesan moral dari cerita dari pada lewat nasehat, karena pesan tersebut masuk kedalam hati dan pikiran anak-anak tanpa