PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA ISLAMIYAH SENORI TUBAN

Demokratis Kepala madrasah adalah suatu keadaan tertib dan teratur yang diupayakan oleh kepala dalam melakukan tugasnya di sekolah yaitu menaati peraturan yang ada dengan senang hati, tanpa ada pelanggaran yang merugikan baik secara langsung terhadap diri kepala sendiri maupun sesama teman dan juga terhadap lembaga atau sekolah.
Profesionalitas guru adalah rasa suka atau ketertarikan guru terhadap profesionalitas sehingga mendorong guru untuk menguasai pengetahuan dan pengalaman, hal tersebut dapat ditunjukkan melalui partisipasi dan keaktifan dalam mencari pengetahuan dan pengalaman tersebut.
Berpijak pada uraian di atas permaslahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana Demokratis Kepala Madrasah di MI Salafiyah Banjarworo Bangilan Tuban?, (2) Bagaimana Profesionalitas Guru di MISalafiya Banjarworo Bnagilan Tuban?, dan (3) Adakah Pengaruh Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah terhadap Profesionalitas guru di MI Salafiayah Banjarworo Bangilan Tuban?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui bagaimana Model Demokratis Kepala Madrasah di MI Salafiyah Banjarworo Bangilan Tuban (2) Untuk mengetahui bagaimana Profesionalitas guru di MI Salafiyah Banjaroro Bangilan Tuban dan (3) Untuk mengetahui adakah pengaruh kedisiplinan guru terhadap profesionalitas guru di MI Salafiyah Banjarworo Bangilan Tuban.
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, terutama untuk menjawab Pengaruh Model Pemimpin Demokratis Kepala Madrasah terhadap profesionalitas guru di MI Salafiyah Bnajarworo Bangilan Tubanpenulis melakukan analisis dengan menggunakan rumusproduct moment
Dengan demikian berarti bahwa hipotesis yang berbunyi “Terdapat pengaruh yang signifikan antara demokratis kepala madrasah terhadap profesionalisasi guru di MI Salafiyah Banjarworo” diterima baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%.