ANANDA, RENATHA DEVIA (2023) KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SABUN PADAT EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN PERBEDAAN METODE PENGERINGAN. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul ulama sunan giri.
COVER.pdf.pdf
Download (110kB)
AWALAN.pdf.pdf
Download (661kB)
BAB I.pdf.pdf
Download (222kB)
BAB II.pdf.pdf
Restricted to Registered users only
Download (653kB) | Request a copy
BAB III.pdf.pdf
Restricted to Registered users only
Download (300kB) | Request a copy
BAB IV.pdf.pdf
Restricted to Registered users only
Download (718kB) | Request a copy
BAB V.pdf.pdf
Download (110kB)
Daftar Pustaka.pdf.pdf
Download (176kB)
Lampiran.pdf.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Daun kelor (Moriga oleifera) memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengurangi terjadinya penuaan dini pada kulit. Antioksidan dapat menstabilkan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Untuk mengurangi efek radikal bebas pada kulit dapat dicegah melalui penggunaan sabun mandi padat yang mengandung senyawa antioksidan. Tujuan dilakukanya penelitian ini untuk adalah melihat karakteristik dan aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (Moriga oleifera) dengan perbedaan metode pengeringan, dan memformulasikan sediaan sabun padat yang terbuat dari ekstrak etanol daun kelor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain true eksperimental laboratory. Membuat simplisia dan ekstrak, uji karakteristik simplisia dengan organoleptis dan uji aktivitas antioksidan. Ekstrak diformulasikan menjadi sediaan sabun padat dengan tiga formulasi. Dilakukan uji karakteristikr sabun secara organoleptis, kadar air, pH, dan stabilitas busa dan dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan DPPH. Hasil Penelitian menunjukkan sediaan sabun padat memiliki pH 9,51 - 10,09, kadar air pada sabun padat pada F0 21%, F1 22%, F2 24%. Stabilias busa antara 9-10 cm. Aktivitas antioksidan sediaan sabun padat Pada F0 memiliki nilai IC50 83,27 µg/m (kuat), F1 memiliki nilai IC50 17,70 µg/m (sangat kuat), sedangkan F2 memiliki nilai IC50 78,68 µg/m (kuat). Dari metode pengeringan yang berbeda terdapat perbedaan karakteristik simplisia dan pengaruh aktivitas antioksidan dari ekstrak. Dari ekstrak ang dikeringkan menggunakan metode yang berbeda dapat di formulasikan menjadi sediaan sabun padat. Aktivitas antioksidan pada sediaan sabun memiliki nilai IC50 yang cukup baik khususnya pada formulasi 1.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metode pengeringan, sabun padat, aktivitas antioksidan. |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email 1120190149@unugiri.ac.id |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 09:16 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 09:16 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor ILMI, MOH MU'ALLIFUL NIDN0712089601 Thesis advisor SAPUTRI, ROMADHIYANA KISNO NIDN0325048902 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3212 |