IMPLEMENTASI MIND MAPPING DALAM PENCAPAIAN TARGET HAFALAN SISWA PROGRAM TAHFIDZ KELAS X.2 AGAMA DI MA ABU DARRIN DANDER BOJONEGORO

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya hasil hafalan siswa di Madrasah Aliyah Abu Darrin Dander Bojonegoro, dalam membagi waktu untuk menghafal Al-Qur’an guru mentarget siswa dengan menggunakan sesuai instruksi dari guru, sehingga banyak siswa yang tertekan karena penargetan dari guru. Dengan demikian menyebabkan hasil hafalan siswa kurang maksimal sehingga berpengaruh terhadap kemampuan siswa yang tergolong redah. Mind Mapping adalah cara mentarget hafalan Al-Qur’an siswa yang efektif, efision, kreatif, menarik, dan mempermudah siswa dalam mentarget hafalannya sesuai dengan kemampuan masing-msing siswa. Sistem yang terpancar (radiant thingking) sehingga dapat mengembangkan ide dan pemikiran ke segala arah dan melihatnya secara utuh dalam berbagai sudut pandang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan media Mind Mapping dalam pencapaian target hafalan Al-Qur’an, mengetahui hasil penerapan metode Mind Mapping dalam pencapaian target hafalan Al-Qur’an, faktor pendukung serta faktor penghambat dalam studi penggunaan media Mind Mapping di Madraah Alyah Abu Darrin DanderBojonegoro. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan untuk penelitian adalah pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis penelitian in menunjukkan bahwa: (1) dengan merencanakan penggunaan Mind Mapping dalam penargetan hafalan Al-Qur’an adalah agar hafalan sesuai dengan kemampuan siswa tanpa ad tekanan dari guru (2) Dengan diterapkannya penargetan hafalan penggunaan media Mind Mapping pada pembelajaran tahfidz di MA Abu Darrin Dander Bojonegoro ini adalah cara agar proses menghafal siswa lebih baik dari sebelumnya. Sehingga siswa dapat lebih giat menghafal dengan cara yang menyenangkan dan memotivasi. (3) faktor pendukung media mind mapping adalah melatih anakmenjadi kreatif, mempermudah siswa untuk mentarget hafalannya, supaya siswa lebih giat lagi dalam menghafalnya, faktor penghambat media mind mapping adalah lingkungan, malasnya siswa dalam murojaah, dan tidak semua siswa kreatif dalam membuat media tersebut.