PENGARUH METODE CERAMAH PLUS TERHADAP EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) WAHID HASYIM JIPO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO

Adapun salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalah metode Caramah Plus khususnya dalam pembelajaran pendidikan agama Islam karena dapat diharapkan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Karena metode ini merupakan metode yang tidak hanya komunikasi satu arah akan tetapi bisa dua ataupun tiga arah. Di samping itu, metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka secara umum dalam penelitian ini tentang signifikansi penggunaan metode ceramah plus dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Wahid Hasyim Jipo Kepohbaru Bojonegoro. Adapun rinciannya sebagai berikut ini:(1) Bagaimana pelaksanaan metode ceramah plus di SMK Wahid Hasyim Jipo Kepohbaru Bojonegoro?(2) Bagaimana efektifitaskan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Wahid Hasyim Jipo Kepohbaru Bojonegoro? (3) Adakah pengaruh metode ceramah plus terhadap efektifitas pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Wahid Hasyim Jipo Kepohbaru Bojonegoro?

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel penelitian yaitu 37 siswa-siswi yang terdiri dari kelas XI. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan dianalisa dengan menggunakan rumus Product moment yaitu:
rXY = Keterangan : rxy= koefisien korelasi antara X dan Y.
Pelaksanaan metode Ceramah Plus di SMK Wahid Hasyim Jipo Kepohbaru Bojonegoro adalah: (1) Untuk mengetahui hipotesa diterima apa ditolak adalah interpretasi rxy atau ro. Dari hasil perhitungan diatas telah diketahui rxy atau ro adalah 1,149. Hasil tersebut kalau dilihat dari tabel interpretasi angka indeks korelasi “r” Product Moment (rxy) terletak antara 0,90_____100. Berikut ini tabelnya.(2) Sesuai dengan tabel nilai “r” Product Moment atau “rt” (atau t tabel) dengan df atau db sebesar 37, pada taraf signifikansi 5% diperoleh rt = 0,325 sedangkan pada taraf signifikansi 1% diperoleh rt = 0,418 Dengan demikian dapatlah dinyatakan bahwa pada taraf signifikansi 5% ro > rt = 1,149 < 0,325 sedangkan pada taraf signifikansi 1% ro > rt = 1,149 > 0,418. (3) Adapun sebagai konsekuensinya hipotesa alternatif (Ha) diterima, sedangkan Hipotesa Nihil (Ho) ditolak. Maka hipotesa yang peneliti ajukan dapat diterima, yakni: “Bahwa tingkat sosial ekonomi orang tua (keluarga) berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Falahiyah Kepohbaru Bojonegoro ”.