PENGARUH GURU FIQIH TERHADAP KEAKTIFAN SHOLAT SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KEDUNGBONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO

Dalam pendidikan pelajaran Fiqih dapat meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama, yang sesuai dengan syari’at islam, disamping untuk membentuk keshalehan atau kualitas pribadi, juga sekaligus untuk membentuk keshalehan sosial. Kenyataan yang dihadapi sekarang adalah banyak tatanan di masyarakat orang yang melanggar syari’at, seperti meninggalkan shalat, tidak membayar zkat Mal (harta), tidak berpuasa ramadhan yang kesemuanya menandakan pendidikan agama belumlah berhasil.
Berorientasi pada uraian di atas maka permasalahanya yang akan di ungkapkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana guru Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro? (2) Bagaimanakah keaktifan mengerjakan shalat lima waktu siswa Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro? (3) Adakah pengaruh guru Fiqih dalam meningkatkan keaktifan siswa mengerjakan shalat lima waktu di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro?
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel diambil dari kelas 4-6 sebab kelas 1-3 dianggap belum bisa mengisi, Oleh karena populasi dalam penelitian ini adalah 131 siswa, yang berarti lebih dari seratus siswa maka peneliti mengambil 23% dengan perincian 131 X 23 % =30, 13 dibulatkan menjadi 30 siswa:

Adapun jawaban dari rumusan masalah (1) Guru fiqih di MI Islamiyah Kedungbondo perhitungan sebanyak 30 siswa atau 23 % (dari 131 siswa) memiliki nilai baik atau termasuk kategori baik. (2) Keaktifan siswa mengerjakan shalat lima waktu Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kedungbondo berdasarkan hasil perhitungan sebanyak 30 siswa atau 37 % (dari 131 siswa) termasuk dalam taraf signifikansi termasuk kategori sedang. (3) Dari perhitungan diatas, ternyata nilai “r” diperoleh 0,710 dari N = 30. Bila di konsultasikan dengan table nilai “r” product moment pada taraf signifikasi 5% sebesar 0,361 dan 1% sebesar 0,463. Melihat hasil perhitungan nilai “r” product moment yang diperoleh (0,710). Maka ini membuktikan bahwa nilai “r” product moment lebih besar dari nilai “r” table baik pada taraf signifikasi 5% maupun 1%. Maka hipotesa alternative berbunyi: ada pengaruh guru fiqih dengan keaktifan shalat siswa di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro “di terima”.