PENGARUH SUHU REFLUKS TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN FORMULASINYA SEBAGAI SEDIAAN SERUM WAJAH

Pratiwi, Fitria Kusuma Dyas (2023) PENGARUH SUHU REFLUKS TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN FORMULASINYA SEBAGAI SEDIAAN SERUM WAJAH. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of Awalan.pdf] Text
Awalan.pdf

Download (633kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (504kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (709kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (671kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (467kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (531kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (815kB) | Request a copy

Abstract

Radikal bebas dapat menyebabkan permasalahan pada kesehatan kulit seperti munculnya penuaan dini. Penuaan dini pada kulit dapat diatasi melalui penggunaan antioksidan. Salah satu bahan alam yang mengandung antioksidan adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Senyawa antioksidan ekstrak daun salam dapat diperoleh melalu proses ekstraksi dengan metode refluks. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif true experimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu refluks dan variasi formulasi pada sediaan serum terhadap aktivitas antioksidan ekstrak dan serum ekstrak daun salam. Pada penelitian ini daun salam diekstraksi dengan metode refluks dengan variasi suhu 58℃, 68℃ dan 78℃. Kemudian hasil ekstrak diuji aktivitas antioksidanya dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil aktivitas antioksidan ekstrak terbaik diperoleh dari ekstraksi pada suhu 58℃ dengan nilai IC50 sebesar 50,40 ppm dengan kategori antioksidan kuat. Selanjutnya ekstrak diformulasikan menjadi sediaan serum wajah. Sediaan serum yang diperoleh kemudian dilakukan evaluasi sesuai dengan SNI 16-4399-1996 berupa uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji berat jenis, uji viskositas, dan uji aktivitas antioksidan. Hasil pengujian organoleptik semua formulasi serum ekstrak daun salam berwarna hijau kecoklatan, bertekstur kental dan berbau khas daun salam. Semua sediaan homogen. pH berkisar 6-7. Bobot jenis semua sediaan pada rentang 1,00. Viskositas semua sediaan pada rentang 237-240 cPs. Nilai aktivitas antioksidan serum terbaik adalah pada formulasi 3 dengan penambahan ekstrak sebesar 8% yang diperoleh dari hasil ekstraksi pada suhu 58℃ sebesar 55,43 ppm dengan kategori antioksidan kuat.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: suhu refluks, aktivitas antioksidan, daun salam, serum wajah
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Fitria Kusuma Dyas Pratiwi
Date Deposited: 09 Sep 2023 05:46
Last Modified: 09 Sep 2023 05:46
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
Ilmi, Moh. Mualliful
0712089601
Thesis advisor
Albari, Akhmad
0723109005
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/3095

Actions (login required)

View Item
View Item