STRATEGI PEMBINAAN AGAMA ISLAM PADA MASYARAKAT DI DUSUN BUNTEN DESA TONDOMULO KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO

Penelitian ini berjudul Strategi pembinaan agama Islam pada masyarakat Dusun Bunten Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro adalah suatu ilmu yang mengkaji secara komprehensif tentang methode atau cara yang digunakan untuk membina kehidupan beragama Islami pada masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah Memberikan gambaran konsep pembinaan agama Islam pada masyarakat di Dusun Bunten Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem. Strategi pembinaan Agama Islam pada masyarakat Dusun Bunten Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem. Faktor pendukung dan penghambat pembinaan Agama Islam pada masyarakat di Dusun Bunten, Desa Tondomulo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada yaitu keadaan gejala apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Dalam
mengumpulkan data, peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian menganalisa data dengan analisis situs tunggal.
Hasil penelitian menunjukan pada melakukan pembinaan agama Islam pada masyarakat di dusun Bunten melalui tiga strategi pembinaan keagamaan, yaitu: yang pertama Bil Hikmah yaitu upaya mengubah pola pikir masyarakat agar mau dan mampu menerima dan menjalankan ajaran agama Islam atas kesadaran sendiri tanpa ada paksaan. Untuk menerapkan ini dimasyarakat dusun Bunten diadakan kegiatan sebagai berikut : 1) Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam 2). Selamatan Kematian 3). Pernikahan 4). Pelaksanaan Shalat Jamaah.
Strategi yang kedua dalam pembinaan agama Islam pada masyarakat adalah Al-Mu’idzah al-Hasanah. Hal ini berlaku juga untuk masyarakat dusun Bunten. Dalam berbagai kesempatan dan acara selalu diselipkan acara Mauidhoh
hasanah yang berisi nasehat-nasehat keagamaan dengan bahasa yang baik dan penjelasan-penjelasan yang mudah difahami. Untuk di dusun Bunten Mauidhoh Hasanah dilaksanakan pada momen sebagai berikut : 1) Peringatan Hari Besar Islam, 2) Khutbah, 3) Pengajian Jamaah Tahlil Putri, 4). Pengajian Jamaah Tahlil Putra.
Strategi pembinaan yang ketiga adalah Al-Mujaddalah bi al-Lati Hiya Ahsan adalah berbantahan dengan jalan yang sebaik-baiknya, dengan perkataan yang bisa menyadarkan hati, membangun jiwa dan menerangi akal pikiran.
Strategi ini adalah lebih mengedepankan komunikasi dan konsultasi. Dalam membina keagamaan Islam masyarakat dusun Bunten. Upaya pembinaan agama Islam pada masyarakat di Dusun Bunten juga diterapkan strategi Tanya jawab dan konsultasi.
Keberhasilan pembinaan agama Islam pada masyarakat di dusun Bunten tidak lepas dari berbagai faktor yang mendukung. Diantara faktor pendukung adalah sebagai berikut : 1). Semua Warga Masyarakat Dusun Bunten Beragama Islam 2). Kesadaran Masyarakat. 3). Kegigihan Para Tokoh Agama 4). Dukungan
Pemerintah Desa Tondomulo.
Upaya pembinaan agama Islam pada masyarakat di dusun Bunten tidak lepas dari tantangan dan hambatan. Hambatan dan tantangan tersebut adalah sebagai berikut : 1). Kondisi Geografis 2). Kondisi Ekonomi