Tinjauan Hukum Islam Terhadap Wanprestasi Dalam Pemberian Bonus Bisnis Aplikasi Bliuntung di PT. Brilian Nusantara Mandiri

Bliuntung.com adalah sebuah aplikasi bisnis di smartphone dan website yang memiliki produk aplikasi startup yakni softwere market place yang memberi kemudahan dan keuntungan dalam bertransaksi. Bisnis Bliuntung ini merupakan sebuah bisnis yang klik iklan dapat uang. Bonus akan diberikan setelah member melakukan klik iklan sebanyak lima belas kali dalam satu bulan. Sebelum bulan Desember 2019 pemberian bonus berjalan dengan lancar, akan tetapi pada saat bulan Desember 2019 member tidak mendapatkan bonus sesuai dengan yang telah dijanjikan oleh pihak perusahaan.
Penelitian ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana praktik wanprestasi dalam pemberian bonus bisnis aplikasi bliuntung di PT brilian Nusantara Mandiri serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik wanprestasi dalam pemberian bonus bisnis Bliuntung di PT Brilian Nusantara Mandiri. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan menjelaskan wanprestasi dalam pemberian bonus serta menganalisis tinjauan hukum Islam tentang praktik wanprestasi dalam pemberian bonus bisnis Bliuntung di PT Brilian Nusantara Mandiri.
Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan tempat penelitian di PT Brilian Nusantara Mandiri. Sumber datanya meliputi data primer yaitu observasi dan hasil wawancara sedangkan data sekundernya diperoleh dari sumber-sumber pustaka seperti buku, jurnal dan internet. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah deduktif kualitatif.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa: (1) dilihat dari teori akad, praktik ini telah terpenuhi sesuai dengan hukum Islam karena telah memenuhi rukun dan syarat akad (2) Sedangkan dilihat dari teori ji’alah tidak sesuai karena praktik dalam bisnis Bliuntung ini tidak memenuhi rukun ji’alah yaitu pihak perusahaan tidak memberikan upah kepada member yang telah melakukan suatu pekerjaaan mengkilik iklan. (3) Dalam praktik pemberian bonus bisnis Bliuntung ini, pihak perusahaan melakukan unsur khianat atau ingkar janji dengan tidak memberikan bonus kepada member. Sehingga mengakibatkan adanya unsur penipuan dan merugikan pihak lain yang menyebabkan praktik ini menjadi tidak sah karena tidak sesuai dengan hukum Islam.