Hubungan Konsumsi Minuman Ringan dan Kopi dengan Kejadian Hipertensi Remaja

Pola konsumsi remaja dipengaruhi oleh gaya hidup, termasuk pola konsumsi minuman ringan dan kopi secara berlebihan. Minuman ringan dan kopi mengandung beberapa zat yang berpotensi menimbulkan hipertensi seperti karbohidrat sederhana, pemanis sintetis, asam dan kafein. Remaja dengan hipertensi dapat terus berlanjut pada usia dewas, sehingga memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi minuman ringan dan kopi dengan kejadian hipertensi remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah mahasiswa UNUGIRI yang tergolong remaja dengan jumlah 72 responden yang diambil melalui metode total sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data konsumsi minuman ringan dan kopi serta data tekanan darah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan fisher’s exact test. Hasil menunjukkan sebesar 61,6% responden mengkonsumsi minuman ringan dengan kategori sering dan sebesar 79,2%.tingkat konsumsi kopi pada frekuensi jarang Sekitar 16,7% responden tergolong hipertensi. Tidak ada hubungan antara konsumsi minuman ringan dan konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi remaja, ini kemungkinan dikarenakan kandungan fruktosa, natrium dan kafein pada minuman ringan dan kopi yang dikonsumsi responden masih dalam batas aman.