Murtiningsih, Etik (2020) ANALISIS PEMBERIAN UPAH ANI-ANI DENGAN METODE SIAPA CEPAT DIA DAPAT PERSEPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA BARENG KECAMATAN SEKAR KABUPATEN BOJONEGORO. Sarjana (S1) thesis, Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro.
COVER.pdf
Download (413kB)
PENGESAHAN.pdf
Download (750kB)
BAB I.pdf
Download (272kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (397kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (69kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (410kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB) | Request a copy
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Masyarakat Desa Bareng khususnya para petani yang tidak memiliki lahan perkebunan atau tidak mempunyai ladang sawah, dan kebanyakan mereka para ibu-ibu yang umurnya sudah 50 tahun ke atas yang menjadi buruh ani-ani, dalam pengupahan ani-ani ini para buruh tidak mendapatkan upah yang sama rata di sini cara pengupahanya dengan kecepatan dalam ani-ani maka merekalah yang mendapatkan padi dari hasil ani-ani yang paling banyak.
Rumusan masalah dari penelitian ingin mengetahui (1) Bagaimana praktik upah ani-ani dengan metode siapa cepat dia dapat di Desa Bareng Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro (2) Untuk mengetahui praktek upah ani-ani dengan metode siapa cepat dia dapat di Desa Bareng Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro.
Tujuan penelitin ingin mengetahui, (1) Bagaimana tinjuan hukum Islam terhadap praktek upah ani-ani dengan metode siapa cepat dia dapat di Desa Dareng Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro (2) Untuk mengetahui tinjuan hukum Islam terhadap praktek upah ani-ani dengan metode siapa cepat dia dapat di Desa Bareng Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis peneltian kualitatif dengan menggunakan pendekataan lapangan di Desa Bareng Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro. Teori yang digunakan ini adalah Gharar, Ijar>ah, dan ‘Urf penjelasaan pada teori (1) gharar karena tidak ada perjanjian dari awal. Pada teori (2) ijar>ah disini dalam ijab kabulnya tidak dijelaskan dalam sistem bekerjanya dan upah mengupahnyaa, (3) pada teori ‘urf dijelaskan dalam kategori al-‘urf bahwa kebiasaan masyarakat dalam ungkapan dalam mengukapkan sesuatu maka itulah yang difahami seperti dengan penyewa jasa hanya menyuruh tanpa ada penjelasan apapun tentang perjanjian upah mengupah.
Kesimpulan hasil menujukan bahwa (1) pengupahan dengan cara siapa cepat dia dapat sanga merugikan buruh ani-ani karena pemerolehanya tidak sama rata. (2) menurut tinjuan hukum Islam sudah masuk pada teori Gharar, Ijar>ah, dan ‘Urf
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upah Ani-Ani, Hukum Islam |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 331 Ekonomi perburuhan, tenaga kerja |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat Admin |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 20:49 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 20:49 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Hambali, Ridlwan UNSPECIFIED Thesis advisor Dyana, Burhanatut UNSPECIFIED |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/256 |