IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SENTRA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KEIMANAN PADA ANAK USIA DINI DITAMAN KANAK-KANAK DARUL ULUM BAURENO

Model pembelajaran sentra yang diterapkan di TK Darul Ulum ini, ada enam sentra yang dikembangkan yaitu sentra imtaq, sentra persiapan, sentra bahan alam dan seni, sentra musik dan olah tubuh, sentra main peran, sentra balok. Sentra ini dilakukan setiap hari pada jam 07.00 - 11 .30 siang. Setiap harinya anak-anak ganti sentra dengan sistem moving class sampai anak didik di enam sentra ini merasakan kegiatan belajar mengajar di masing-masing sentra tanpa di damping oleh wali kelas masing-masing sentra. Upaya penanaman keimanan pada anak usia dini di TK Darul Ulum dilakukan melalui peran pembiasaan (kegiatan rutin) seperti mengucapkan syahadat, rukun iman dan rukun islam pada saat berbaris, mengucapkan salarn pada masuk ke las, berdo’a sebelum dan sesudah proses belajar mengaj ar, dan lain-lain. Melakukan kegiatan spontan, melakukan kegiatan yang direncanakan seperti tadarus keliling, mengaji call, dan lain-lain. Selain itu, menerapkan konsep bahwa setiap kegiatan dalam pembelajaran adalah membantu perkembangan anak mencerminkan pribadi muslim yang beriman melalui pendayagunaan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar terutama guru, orang tua dan masyarakat sebagai suri tauladan (role model), menjalin hubungan dua arah yang harmonis antara sekolah dan rumah, melakukan kegiatan home visit. Implementasi modal pembelajaran sentra pada pembelajaran pendidikan agama islam dalam menanamkan keimanan pada anak usia dini di TK. Darul Ulum dilaksanakan disentra Imtaq dengan menggunakan strategi pembelajaran yang menyenangkan, menggunakan permaman dan suasana lingkungan kelas yang religius. Langkah-langkah pembelajarannya adalah melakukan pijakan lingk ungan dengan menata lingkungan, alat main sesuai dengan tema yang dipelajari, pijakan sebelum main dengan bercerita saat main untuk memberikan arahan mengenai tata cara bermain dan makna yang terkandung dengan lain permainan, pijakan setelah main dengan melakukan rocolling dan terakhir melakukan evaluasi perkembangan untuk masingmasing anak.