KORELASI TINGKAT KEBERAGAMAAN ORANGTUA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBELAJARAN BIDANG STUDY AGAMA DI MI MAFATIHUL HUDA KEDUNGDOWO KECAMATAN SUGIHWARAS BOJONEGORO

Konsep tentang orang tua yang cukup berperan utama dalam pengembangan anak, telah ditegaskan oleh Rasulullah dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Muslim, yang artinya: setiap orang dilahirkan oleh ibunya atas dasar fitrah (potensi dasar untuk beragama). Setelah itu, orang tua memainkan peran penting dalam mendidik anak-anak mereka untuk menjadi beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Jika orang tua keduanya beragama Islam, maka anaknya menjadi Muslim juga. Melihat betapa urgensinya peran orang tua bagi perkembangan anak, maka tentunya orang tua harus senantiasa berupaya untuk mengasah diri dan terus belajar agar mampu berperan secara maksimal sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, terutama dalam mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah. Inilah yang mengilhami penulis untuk melakukan penelitian terkait dengan pengaruh tingkat keberagamaan orang tua terhadap keberhasilan pembelajaran bidang studi agama di MI Mafatihul Huda Kedungdowo Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro. Adapun untuk penelitian lapangan ini, populasinya adalah sejumlah siswa MI Mafatihul Huda Kedungdowo Kecamatan Sugihwaras yang berjumlah 83 siswa.