STUDI PERBANDINGAN ANTARA METODE RESITASI DENGAN METODE CERAMAH DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN TRENGGULUNAN I KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO

Dari uraian di atas yang telah penuis kemukakan berdasarkan analisa data dan pengolahan data maka dapatlah penulis mengambil kesimpulan: 1. Kesimpulan Teoritis 1 Pemberian tugas sebagai metode mengaJar, bilamana dikaitkan atau dipadukan dengan metode ceramah maka sangat bermafaat baik bagi siswa maupun bagi guru dalam membantu siswa agar dapat belajar yang lebih efektif. Metode resitasi di SDN Trenggulunan I Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro juga sangat bermanfaat baik bagi siswa maupun bagi guru. 2 Pendidikan Agama Islam merupakan bidang studi yang bersifat mayor maka wajib diberikan dan diikuti oleh siswa dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Metode ceramah dilaksanakan oleh semua guru bidang studi Pendidikan Agama Islam di SDN Trenggulunan I Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. 3 Terjadi peningkatan belajar siswa terhadap siswa. 4 Sekolah diadakan penelitian belajar mengajar siswa terdapat peningkatan. Kesimpulan Analisis Dengan adanya nilai t yang tidak signifikan, karena t0 sebesar - 0,0666 lebih kecil bila dibandingkan dengan t tabel baik 5% = 2,000 maupun taraf signifikan l % = 2,660 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: "Siswa yang hanya mendapat metode ceramah atau sebelum mendapat metode resitasi dalam prestasi belajar ada perbedaan yang meyakinkan bila dibandingkan dengan siswa yang setelah mendapat metode resitasi atau pemberian tugas pada bidang studi Pendidikan Agama Islam pada SDN Trenggulunan I Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro kelas VI tahun pelajaran "2008/2009".