KORELASI KONSEPSI TAUHID UMAT DALAM BERIBADAH DAN BERAKHLAQ MASYARAKAT DESA SUKOHARJO KECAMATAN KALITIDU

Konsepsi ke-Tuhanan merupakan faktor dominan pada diri setiap manusia, karena dari kebenaran konsepsi sangat menentukan bentuk dan pola beribadah dan berprilaku. Sebaliknya, konsepsi ke-Tuhanan yang salah, di satu sisi akan melahirkan kemalasan beribadah hingga pada kesalahan beribadah dan berprilaku. Dalam konsep ke-Tuhanan tradisional, Tuhan sering dipersepsikan sebagai sesuatu yang menguasai segala kekuatan yang ada di balik kekuatan yang ada di alam. Akibatnya, memunculkan bentuk-bentuk keyakinan seperti: Pertama, Animisme, yaitu suatu keyakinan tentang adanya kekuatan roh yang ada di balik sesuatu yang kuat di alam. Kedua, Dinamisme, yaitu keyakinan tentang adanya kekuatan yang ada pada setiap benda di alam. Ketiga, Politeisme, yaitu keyakinan tentang banyak tuhan. Di kalangan Islam, realitas tentang konsepsi ke-Tuhanan tradisional melahirkan sikap "Fatalisme", yaitu suatu pandangan bahwa Tuhan berkuasa mutlak terhadap diri manusia (manusia seperti wayang, tergantung dalangnya). Implikasinya, melahirkan pola pasrah secara total, yang pada akhirnya melahirkan perilaku ibadah menjadi perwujudan rasa takut, dimana Tuhan dipersepsikan menjadi sesuatu yang sangat menakutkan.Dengan latar belakang di atas, penulis bermaksud ingin mengetahui lebih jauh tentang konsepsi ke-Tuhanan, dengan harapan nantinya dapat melakukan konstruksi terhadap konsepsi ke-Tuhanan yang berimplikasi pada ibadah dan akhlak seseorang, dengan judul: "Korelasi Konsepsi Tauhid Umat dalam Beribadah dan Berakhlak Masyarakat Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu". Setelah dilakukan penelitian analisis statistik korelasi product moment, maka taraf signifikansi yaitu r_0,43. Sedangkan taraf signifikan menurut ketentuan tabel statistik korelasi product moment dengan responden 73 yaitu: 1%, 0,256 dan taraf signifikansi 5% = 0,195. Dengan demikian, dapat terlihat bahwa terdapat pengaruh yang cukup tinggi antara variabel x dan variabel y. Dengan demikian, dapat terjadi korelasi yang cukup tinggi antara konsepsi Tauhid dengan ibadah dan akhlak masyarakat Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu.