PENGARUH PENDIDIKAN ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM DI MTs FALAKHIYAH JAMPET NGASEM BOJONEGORO

Pendidikan adalah merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan kebudayaan dalam suatu Negara. Dalam pendidikan nilai-nilai tidak sekedar di bicarakan, tetapi dijalanlcan atau di amalkan. Nilai-nilai aturan bangsa akan diwariskan dan dipelihara oleh generasi penerusnya. Begitu pulai nilai-nilai. yang berasal dari Agama Islam tetapi tidak berubah-ubah waktu dan tempat. Pada prinsipnya pendidikan Islam merupakan tuntunan yang berorientasi pada pembinaan pribadi muslim, yalcni kepribadian yang memiliki nilai-nilai Islam memutuskan dan berbuat serta bertanggungjawab berdasarkan Islam. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak diri, berderajat tinggi menurut ukuran Allah dan isi pendidikannya adalah mewujudkan tujuan ini, yaitu ajaran Allah. Secara terperinci, Pendidikan itu disebut pendidikan Islam apabila memiliki dua ciri khas, yaitu: 1. Tujuannya membentuk individu menjadi bercorak diri tertinggi menurut AlQur'an. 2. Isi pendidikannya adalah ajaran Allah yang tercantum dengan lengkap di dalam AI-Qur'an yang pelaksanaannya di dalam praktek hidup sehari-hari sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa pendidikan adalah merupakan salah satu sarana yang sangat menentukan untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional, sebegaimana yang telah dituangkan datam TAP MPR RI No. IV /MPR/1978 tentang GBHN yakni "Mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dm spirituil berdasarkan Pancasila". Aspirasi bangsa yang demikian mutlak tidak akan tercapai tanpa dijabarkan melalui pendidikan. Memang biasanya pada sekolah umum, pelajaran agama kurang mendapat perhatian dari siswa dibanding pelajaran umum yang lain, seperti Fisika, Biologi Matematika dan sebagainya. Dengan adanya kenyataan seperti ini mengakibatkan ptestasi belajar anak dalam pelajaran pendidikan agama Islam relatif kurang, sehingga akan berpengaruh terhadap perilaku siswa, akibatnya menjurus pada pelanggaran peraturan sekolah maupun pelanggaran terhadap ketenetuan agama Islam. Dari hasil anatisa dengan menggunakan perhitungan korelasi product moment diperoleh basil sebesar 0,802. hasil ini lebih besar bila dibandingan dengan nilai r dalam table product moment baik pada taraf signifiJrasi 5 % (0,3-39-) maupun taraf signifikansi l % (0,436). Karena ro lebih besar dari rt, dengan demikian hipotesa alternatifnya diterima. Dengan demikian dapat diperoleh suatu kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara pendidikan islam di lingkungan keluarga dengan Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran agawa islam di MTs Fatakhiyah Jampet Bojonegoro. Karena hasil penghitungan peneliti (0,802) lebih besar dari nilai "r" tabel product moment 5% (0,339) dan 1% (0,436) secara umum "diterima".