PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU SISWA DI SDN SUCIHARJO 01 PARENGAN TUBAN

Pendidikan merupakan masalah yang penting dalam kehidupan manusia dengan melalui proses pendidikan yang diharapkan dapat melahirkan pribadi - pribadi utama yang dapat mentaati norma-norma agama, norma hukum negara,dan norma adat yang berlaku setempat. Untuk mewujudkan insan-insan, yang kuat pada norma - norma tersebut. Pendidikan agama adalah merupakan usaha – usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran islam. Dengan keterbatasan waktu dan ruang gerak dalam memperhatikan dan membimbing anak didiknya tentu mereka (guru) tidak dapat memberikan pendidikan dengan hasil yang maksimal, mereka juga tidak tahu apa yang dilakukan anak didiknya diluar jam sekolah, yang menilai dan menentukan adalah lingkungan terutama lingkungan keluarga sebagai pendidik utama. Kadang-kadang orang tua terlambat menyadari perlunya kerjasama antara orang tua dengan guru agama disekolah tersebut untuk mencetak anak yang berwawasan tentang agama yang luas, dan wawasan akhlaq yang tinggi untuk meningkatkan keberhasilan pendidikan agama pada anak khususnya. Pembangunan Indonesia adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, hal itu harus keseibangan antara pembangunan materiil dan spirituil Dalam mencapai keseimbangan tersebut sudah tentu diperlukan adanya pembangunan di segala bidang dan salah satunya yang sangat dibutuhkan adalah bidang pendidikan keagamaan yang merupakan usaha pembinaan keagamaan suatu bangsa, oleh karena untuk mewujudkan kesemuanya itu sebagai guru agama harus bekerja sama dengan orang tua. Mengingat akhir – akhir ini semakin banyak tingkah laku siswa - siswi yang tidak sesuai dengan norma - norma Agama. Sedangkan kita tahu bahwa adalah usia harapan penerus perjuangan bangsa yang sekaligus aset pembangunan bangsa baik dimasa kini maupun dimasa yang akan dating. Oleh karena itu siswa - siswi perlu dibina dan diarahkan pada agarna yang positif agar kelak menjadi manusia yang sehat jasmani dan rohani, berbudi pekerti luhur, sehingga nantinya dapat menjadi insan pembangunan yang mantap dan bertanggung jawab.