PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MASYARAKAT DESA MULYOAGUNG DALAM RANGKA PEMULIHAN EKONOMI PASCA COVID-19

Diantika, Devi Eka and Rahmawati, Ulva Badi’ (2021) PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MASYARAKAT DESA MULYOAGUNG DALAM RANGKA PEMULIHAN EKONOMI PASCA COVID-19. Al-Umron: : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2 (2). ISSN 2722-2845

[thumbnail of (12) PEER REVIEWER_Pelatihan dan Pendampingan.pdf] Text
(12) PEER REVIEWER_Pelatihan dan Pendampingan.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Pelatihan Dan Pendampingan Desa.pdf] Text
Pelatihan Dan Pendampingan Desa.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of alkhasan,+8-16,+ARTIKEL+DEVI (1).pdf] Text
alkhasan,+8-16,+ARTIKEL+DEVI (1).pdf

Download (404kB)

Abstract

Desa Mulyoagung merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro dengan batas-batas wilayah Sebelah Utara Bengawan Solo; Sebelah Timur Desa Kalirejo; Sebelah Selatan Desa Campurejo; Sebelah Barat Desa Campurejo. Desa Mulyoagung terbagi menjadi 17 RT dan 4 RW dengan 3 dusun, yaitu Babrian, Jantur, dan Ngangkatan. Luas desa Mulyoagung adalah 37,5 Ha/m2 yang didalamnya terdapat 1163 kepala keluarga. Potensi yang sangat menonjol di Desa Mulyoagung adalah bidang industri rumahan . Di antaranya, yaitu industri kerupuk, tahu, tempe, serta budidaya ale dan kecambah. Industri rumahan tersebut mampu menyerap tenaga kerja yang berasal dari warga desa setempat, maupun warga luar desa. Selain itu, ada juga kerajinan tangan dari anyaman rotan yang dikerjakan perorangan tanpa merekrut pekerja tambahan. Hal ini menjadi salah satu penyebab perekonomian masyarakat desa Mulyoagung sudah berkembang dengan cukup baik dan menjadi salah satu desa dengan berbagai macam produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Akan tetapi pandemi COVID-19 ini membawa dampak yang signifikan bagi tatanan kehidupan masyarakat desa Mulyoagung baik dari aspek ekonomi, pendidikan dan lainnya, sehingga membuat kehidupan perekonomian lumpuh dan sulit untuk melakukan inovasi dalam usaha dan industri mereka. Adapun pendekatan yang digunakan pada program pengabdian masyarakat ini adalah dengan mengguakan metode ABCD (Asset Based Community Development) yaitu merupakan pendekatan masyarakat yang dilakukan berdasarkan pada asset lokal yang terdapat pada suatu wilayah. Diharapkan pada pelatihan dan inovasi yang dilakukan pada industri tahu ini mengalami kenaikan omset sama seperti yang terjadi sebelum pandemi COVID-19.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pelatihan, pendampingan, UMKM, ekonomi, covid-19
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 330 Ekonomi
Divisions: Fakultas Syari'ah dan Adab > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Perpustakaan Pusat Admin
Date Deposited: 06 Apr 2023 07:41
Last Modified: 06 Apr 2023 08:14
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Author
Diantika, Devi Eka
NIDN2123039102
Author
Rahmawati, Ulva Badi’
NIDN2108088801
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/2403

Actions (login required)

View Item
View Item