MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 SUMBERREJO BOJONEGORO)

Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang berorientasi pada masalah dunia nyata yang berkaitan dengan penggunaan kecerdasan baik dari dalam individu maupun kelompok. Dari masalah yang diberikan, peserta didik mencoba memecahkannya dengan pengetahuan yang mereka miliki, sekaligus mencari informasi-informasi yang relevan untuk solusinya. Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) digunakan untuk merangsang berpikirtingkat tinggi dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran Pendidikan Agama Islam. Fokus penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana konsep dan Implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam kurikulum 2013 pada matapelajaran PAI di SMA Negeri 1 Sumberrejo Bojonegoro. Adapun pendekatan dalam penelitian adalah field research yang menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif, analisisisi, reduksi data, data display dan Verification. Dan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan Trianggulasi metode, Yang dibagi menjadi 3 Tahap yaitu tahap persiapan, tahap Pelaksanaan dan tahap evaluasi. Adapun subjek penelitian adalah Dari kepala sekolah, Waka Kurikulum,3 pengajar guru PAI, dan siswa kelas kelas X dan XI yang berjumlah 6 pesertadidik. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021. Hasil pembelajaran model problem based learning pada materi PAI di SMA Negeri 1 Sumberrejo Bojonegoro, adalah dapat menumbuhkan kembangkan kemampuan kreatifitas siswa, baik secara individual maupun secara kelompok karena hampir di setiap langkah menuntut adanya keaktifan siswa. Initerlihat pada hasil pembelajaran pesertadidik, baik dari segi pencapaian kognitifnya rata-rata mencapai nilai KKM, sedang sisi afektifnya memberikan respon yang bagus, hal ini terlihat dari animo peserta didik dalam membangun pola pikir yang diharapkan dari model tersebut. Sedangkan bagi guru PAI di SMA Negeri 1 Sumberrejo, mengantarkan sosok guru menjadi sebagai sosok yang kreatif, luwes, dengan motifasi yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya, berusaha untuk mencapai hasil yang optimal.