IMPLEMENTASI METODE TANDUR DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI ) DI SMK SABILUL MUTTAQIN MARGOAGUNG SUMBERREJO BOJONEGORO

Metode dalam pembelajaran merupakan salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam menuju perbaikan dalam proses penyampaian materi di kelas. Implementasi Metode tandur Pendidikan Agama Islam ialah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana pembelajaran yang menggunakan metode tandur (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan) dalam proses belajar pengajar dalam menkaji ilmu di bidang Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan metode tandur dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diterapkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sabilul Muttaqin Margoagung – Sumberrejo – Bojonegoro, dengan sub focus mencakup: (1) Perencanaan pembelajaran, (2) Pelaksanaan kelas dalam pembelajaran, (3) dan langkah –langkah implementasi metode tandur dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi fenomenologis, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduktasi data, penyajian data,penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan peneliti, teknik triangulasi dengan menggunakan berbagai sumber, teori, metode dan ketekunan pengamatan. Informan penelitian yaitu: kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti dapat menemukan beberapa fakta mengenai penerapan metode tandur yang sesuai dengan materi yang diajarkan, dan memberikan contoh yang baik kepada siswa dengan menanamkan sikap yang baik untuk meningkatkan perubahan tingkah laku yang lebih baik dari sebelumnya. Tujuan pembelajaran dalam pelaksanaan penerapan metode Tandur dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) guru memiliki wawasan dan inovasi untuk mengatasi hambatan dalam proses pembelajaran di kelas dan siswa lebih aktif serta faham apa yang telah disampaikan oleh guru, serta memotivasi minat belajar siswa.