IMPLEMENTASI METODE UMMI DI MI MAMBA’UL ULUM WADANG KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO

Metode Ummi merupakan salah satu model pelajaran membaca Al-Qur’an yang terbaru dan terkini. Metode Ummi merupakan metode pembelajaran Al-Qur’an yang telah tersusun dengan rinci mengenai beberapa hal terkait dengan tahapan yang harus dijalankan dalam pembelajaran. Guru bersertifikasi dan Pemetaan guru diwajibkan guna menjaga bacaan yang sesuai dengan kaidah bacaan sehingga dapat tetap terjaga pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Metode Ummi mengajarkan membaca Al-Qur’an yang sudah tersebar dimasyarakat, khususnya metode yang telah sukses mengantarkan anak bisa membaca Al-Qur’an dengan fasih dan tartil. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauhmana keberhasilan implementasi metode Ummi di MI Mamba’ul Ulum Wadang, unsur-unsur utama dari metode Ummi, dan cara mengatasi hambatan serta mencarikan solusi dari hambatan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juli 2021. Jenis Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi metode Ummi di MI Mamba’ul Ulum Wadang sudah berjalan dengan baik serta sesuai dengan sistem yang diajukan oleh Ummi Foundation baik itu materi, tarjet pencapaian maupun tahap pembelajaran. Tahap pembelajaranantara lain pertama pembukaan, kedua apresepsi, ketiga penanaman konsep, ke empat pemahaman konsep, kelima latihan, keenam evaluasi, dan yang terakhir adalah penutup. Pembelajaran Al-Qur’an dilaksanakan di hari Senin sampai dengan Sabtu dengan durasi waktu 60 menit, dan dilakukan 2 sesi. Setiap metode pasti memiliki hambatan dalam penerapannya dalam suatu lembaga, untuk mengatasi hambatan penerapan metode Ummi maka yang dilakukan oleh MI Mamba’ul Ulum Wadang adalah mengadakan supervisi internal maupun eksternal, mengadakan evaluasi guru al-Qur’an satu bulan minimal 3 sampai 4 sekali, dan bekerja sama dengan orang tua murid melalui grup Whatsapp serta mengadakan program kunjungan ke rumah (home visit).