ABIDAH, DIAN ULI ZAMROTUL (2022) NILAI-NILAI KEAGAMAAN DALAM TRADISI HALAL BIHALAL DI PONDOK PESANTREN HALAQOTUT TADRIS KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
COVER.pdf
Download (49kB)
Awalan.pdf
Download (887kB)
BAB I.pdf
Download (476kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (487kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (177kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (247kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (621kB) | Request a copy
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Di era modern ini perkembangan tradisi di Indonesia terus berkembang secara signifikan. Tidak heran kalau Indonesia dikenal sebagai negara dengan beragam suku, agama dan tradisi. Tradisi islam yang berlangsung di Indonesia setiap tahun adalah Idhul Fitri atau ada yang menyebutnya Lebaran. Selama Idhul Fitri ada sebuah tradisi yang membudaya yang dikenal sebagai Halal Bihalal. Halal bihalal merupakan tradisi yang hanya ada di Indonesia. Karena secara bahasa, kosa kata ini tidak ada didalam kamus dan ensiklopedia Arab, bahkan bagi orang Arab sendiri yang belum memahami betul arti dari istilah halal bihalal sebelum, memahami budaya masyarakat islam Indonesia. Hal ini juga sering dilakukan di Pondok Pesantren Halaqotut Tadris. Penenlitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatas deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data tersebut adalah reduksi data (data reduction), penyejian data (data display) dan penarikan simpulan (verifikasi). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: (1) tradisi halal bihalal di Pondok Pesantren Halaqotut Tadris berlangsung sangat singkat namun menarik. Tradisi ini dilakukan dalam dua waktu yaitu, waktu sore untuk guru dan santri dan waktu malam untuk seluruh pengurus dan wali murid, (2) nilai-nilai keagaaman itu meliputi tiga aspek yaitu, keimanan atau aqidah, ibadah, dan akhlak. Penerapannya dalam tradisi halal bihalal di pondok pesantren ialah: mempelajari Al-Qur’an, beramal, sholat berjamaah, puasa, zakat, berkata yang baik, saling tolong menolong, dan semua itu di niati karena Allah.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pondok Pesantren, Nilai Keagamaan, Tradisi Halal Bihalal |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | DIAN ULI ZAMROTUL ABIDAH |
Date Deposited: | 03 Nov 2022 04:21 |
Last Modified: | 03 Nov 2022 04:21 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Izza, Yogi Prana UNSPECIFIED Thesis advisor Rozi, Fahru UNSPECIFIED |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/2126 |