KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA KELAS IX SEKOLAH SMP NEGERI 5 BOJONEGORO

Mahardhika, C. 2022. Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Kelompok untuk mengurangi kecanduan game online pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Bojonegoro. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdhatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro. Pembimbingan I Bapak Riski Putra Ayu Distira, M.Pd dan Pembimbing II Ibu Yanuari Srianturi, M.Pd.
Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Diskusi Kelompok, dan Kecanduan Game Online
Latar belakang penelitian ini adalah anak usia sekolah (siswa) menjadi salah satu kelompok mudah terpengaruh oleh dampak game online. Bermain game online akan membuat anak merasa senang dan dianggap sebagai refreshing bagi siswa dari kepenatan dan kejenuhan mereka dalam belajar maupun rutinitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Bimbingan kelompok Teknik Diskusi Kelompok Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online Pada Siswa Kelas IX Sekolah SMP Negeri 5 Bojonegoro. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel terikat dan variabel bebas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi terkendali. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IX SMP Negeri 5 Bojonegoro. sedangkan sampel penelitian ini dipilih secara random sampling, yaitu diwakili oleh 8 siswa berkesempatan menjadi responden. Teknik pengambilan data menggunakan angket/kuesioner, wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan pengujian validitas dan reabilitas. Teknik analisis data menggunakan pengujian normalitas dan wilcoxon. Jadi dari hasil uji normalitas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa data dikatakan normal jika lebih dari 0,05 dan kalau kurang dari 0,05 data tidak normal. Peneliti melakukan uji normalitas menggunakan SPSS versi 26. Dikarenakan sampel kurang dari 30 maka menggunakan uji normalitas shapiro wilk. Jadi bisa disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi tidak normal karena nilai signifikansi 0,007. Jadi dari hasil uji wilcoxon yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka hipotesis ditolak sedangkan sebaliknya jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka hipotesis kita diterima. Jika dilihat dari nilai signifikansi adalah 0,018 maka hipotesis diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada penurunan tingkat kecanduan game online pada siswa kelas IX sekolah SMP Negeri 5 Bojonegoro.