STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI KASUS BULLYING DALAM BENTUK FISIK DI MTS ISLAMIYAH MULYOAGUNG SINGGAHAN TUBAN

Salah satu permasalahan dunia pendidikan adalah kasus perundungan atau bullying di sekolah. Perilaku bullying adalah niat jahat, ketidakseimbangan kekuatan, pengulangan, kesusahan, dan provokasi. Di MTs Islamiyah Mulyoagung setelah dilakukan observasi ditemukan beberapa kasus bullying. kasus bullying. Dalam kasus bullying terhadap anak ini guru memiliki peran yang sangat penting. Jika berbicara tentang akhlak dan perilaku, maka guru PAI memiliki peran yang besar dalam melakukan solusi pada masalah ini. Tujuan penelitian ini sebagai adalah 1) Untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk perilaku bullying secara fisik yang terjadi di MTs Islamiyah Mulyoagung?, 2) Untuk mengetahui bagaimana strategi guru PAI dalam menanggulangi kasus bullying di MTs Islamiyah Mulyoagung?, 3) Untuk mengetahui apa hambatan dan solusi dalam menangani kasus bullying di MTs Islamiyah Mulyoagung? Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MTs Islamiyah Mulyoagung Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban. Subjek penelitian ini adalah guru PAI yang mengajar di MTs Islamiyah Mulyoagung. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan diantara adalah 1) Bentuk bentuk bullying secara fisik di MTs Islamiyah Mulyoagung meliputi memukul, menendang,mencekik,memalak dengan kekerasan, Melempar benda kepada teman. 2) Strategi Guru PAI dalam Menanggulangi Bullying dalam bentuk fisik adalah menanamkan nilai keagamaan saat pembelajaran di kelas, Pembinaan dan bimbingan secara personal, pemanfaatan jurnal penilaian sikap dan panggilan orang tua, 3) Hambatan-hambatan yang dialami oleh guru dalam penanggualangan bullying adalah kasus bullying yang tidak terdeteksi oleh madrasah dan ketakutan korabn bully untuk melapor. Sedangkan solusi dari hambatan tersebut adalah pelaksanaan aturan madrasah yang tegas agar tindakan bullying tidak terjadi.