PENGARUH PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERILAKU ANAK DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH SALAFIYAH SYAFI’IYAH KEC. SUKOSEWU KAB. BOJONEGORO

Salah satu tujuan pendidikan adalah mengantarkan anak didik kemasa depan yang
lebih baik, maka dari itu di dalam pendidikan tidak lepas terciptanya proses belajar
mengajar, oleh karena itu jika masalah pendidikan penulis kupas secara keseluruhan
didalam pembuatan karya tulis ini maka tentu akan pembahasannya akan lebih luas
dan lebih rumit sehingga menimbulkan permasalahan-permasalahan yang baru
demikian pula pemecahannya lebih sulit dan harus berhati-hati, karena kita menyadari
bahwa pendidikan meliputi beberapa lingkungan yang mempengaruhi, diantaranya
lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga.
Yang menjadi titik permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana
pelaksanaan bimbingan dan konseling di MTs Salafiyah Syafi’iyah Kecamatan
Sukosewu Kabupaten Bojonegoro ? (2) Bagaimanakah perkembangan perilaku anak
didik di MTs Salafiyah Syafi’iyah Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro ? (3)
Adakah pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap perkembangan
perilaku anak didik di MTs Salafiyah Syafi’iyah Kecamatan Sukosewu Kabupaten
Bojonegoro ?
Oleh karena populasi dalam penelitian ini adalah 112 anak, yang berarti lebih dari
seratus anak maka peneliti mengambil 39% dengan perincian sebagai berikut
Data yang bersifat kuantitatif ini akan dianalisa dengan teknik analisa Korelasi
Product Moment dengan rumus :
rXY = --------------
Langkah selanjutnya adalah memeriksa tabel nilai “r” product moment dengan
df/db sebesar 35 pada taraf signifikansi 1 % “r” tabel sebesar 0,430, maka “r”
observasi 0,52 berada di atas harga signifikan 1 %. Dengan kata lain ro = 0,52> dari
rt = 0,430 (1%). Berangkat dari hasil konsultasi tersebut, maka dapat diartikan ada
pengaruh antara pelaksanaan bimbingan konseling terhadap perkembangan perilaku
anak didik sehingga dapat diinterpretasikan/ disimpulkan hipotesa alternatif diterima.
Jadi diketahui variabel penentu antara variabel X dan variabel Y sebesar 17,7%,
sedangkan sisanya sebesar 82,3% merupakan variabel lain yang belum diteliti oleh
penulis.