PEMODELAN REGRESI DATA PANEL PADA JUMLAH KASUS TUBERCULOSIS DI KABUPATEN BOJONEGORO

Tuberculosis (TB) adalah penyakit mudah menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacteerium tuberculosis. TB pada umumnya muncul dengan tanda-tanda non spesifik atau daya tahan tubuh yang melemah. Faktor – faktor apa yang mempengaruhi penyakit Tuberculosis Di Kabupaten Bojonegoro. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui model terbaik dan faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah kasus Tuberculosis periode 2018 sampai 2020 dengan menggunakan analisis regresi data panel. Regresi Data Panel adalah gabungan antara data cross section dan data time series, dimana unit cross section yang sama diukur pada waktu yang berbeda. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dan variabel – variabel yang digunkan yaitu Jumlah Kasus Tuberculosis kecamatan (Y), Stunting (X1), Tenaga Kesehatan Terlatih(X2), Sanitasi (X3), Rumah Tangga ber-PHBS (X4), Penduduk Usia ProduktiF (X5). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian dengan menggunakan tiga pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM) diperoleh metode estimasi untuk pemodelan jumlah kasus tuberculosis pada 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 – 2020 adalah Fixed Effect Model (FEM). Model regresi data panel untuk jumlah kasus tuberculosis di Kabupaten Bojonegoro dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) adalah sebagai berikut : yit 2,563559 + 0,043169X1it + 0,245268X2it + 0,001116 X3it + 0,000145 X4it + 0,000263 X5it. Berdasarkan hasil penelitian tentang jumlah kasus tuberculosis di Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 sampai 2020 diperoleh bahwa Stunting dan Sanitasi berpengaruh terhadap jumlah kasus tuberculosis di Kabupaten Bojonegoro.