PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGAN KECERDASAN SOSIAL SANTRI (STUDI PADA PONDOK PESANTREN AL ISHLAH PRAMBONTERGAYANG SOKO TUBAN)

Pondok Pesantren Adalah tempat untuk mencari atau mendalami ilmu agama. Banyak ilmu agama yang didapat para santri dalam pondok pesantren. Bagi santri yang rajin mengikuti kegiatan dalam pondok pesantren selalu berusaha untuk mengembangkan kecerdasan sosialnya dengan mengikuti setiap kegiatan dan berharap keinginannya untuk menciptakan kecerdasan sosialnya tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Pengasuh, Pengurus dan santri Pondok Pesantren Al Ishlah Prambontergayang Soko Tuban. Dalam proses analisa data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber dan perpanjangan penelitian.
Adapun hasil penelitian Peran Pondok Pesantren dalam menumbuhkan kecerdasan sosial santri di Pondok Pesantren Al Ishlah Prambontergayang Soko Tuban menunjukan bahwa, (1.) Peran Pondok Pesantren dalam menumbuhkan kecerdasan sosial santri melalui beberapa program dan rutinitas diantaranya: madrasah diniyah, manakib, sholawat, muhadloroh, bakti sosial, dll (2.) kecerdasan sosial pada pesantren ini sangat membaik dengan saling mempedulikan satu sama lain (3.) faktor-faktor yang menghambat dan penunjang dalam program di pesantren adalah diri sendiri, orang lain, dan sarana prasarana. Kecerdasan sosial terdiri dari aspek social sensitivity, social insight, dan social communication. Keterampilan-keterampilan sosial ini merupakan keterampilan elementer yang harus dimiliki siswa. Kecerdasan sosial mencakup sikap empati, prososial,kesadaran diri, pemahaman situasi sosial dan etika sosial, keterampilan pemecahan masalah, komunikasi efektif, mendengarkan efektif serta mampu memimpin kelompok. Keterampilan ini dapat diajarkan kepada anak-anak.