Fardisa, Nashita Jeanny (2022) TUKAR GULING WAKAF (STUDI KOMPARASI PANDANGAN MAZHAB HANAFI DAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 42 TAHUN 2006). Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
cover.pdf
Download (142kB)
AWALAN.pdf
Download (849kB)
BAB I.pdf
Download (484kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (545kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (575kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (368kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (264kB)
DAFTAR PUSTAKA..pdf
Download (364kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB) | Request a copy
Abstract
Praktek perwakafan selain disyariatkan sejak zaman Rasulullah SAW, juga telah mengakar dan menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat islam. Terdapat hadits yang menjelaskan bahwa memanfaatkan benda wakaf berarti menggunakan benda wakaf tersebut. Sedangkan benda wakaf tidak boleh dijual, dan tidak boleh dihibahkan. Namun, ketika suatu saat benda wakaf itu sudah tidak bermanfaat atau kurang memberi manfaat demi kepentingan umum, kecuali harus melakukan kegiatan menukar benda wakaf dengan benda yang baru, bolehkah pertukaran atau perubahan itu dilakukan terhadap benda wakaf tersebut. Fokus penelitian yang dibahas dalam skripsi ini adalah pertama, Bagaimana pandangan mazhab Hanafi tentang Istibdal Wakaf ?, Kedua, Bagaimana pandangan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 tentang Istibdal Wakaf ? Ketiga, Relevansi Pandangan Mahzab Hanafi Tentang Tukar Guling Wakaf Terhadap Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 Dan Pengembangan Wakaf Di Indonesia? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan mazhab Hanafi dan Peraturan Pemerintah tentang Istibdal Wakaf serta untuk mengetahui komparasi antara kedua pandangan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Setelah data terkumpul, peneliti berupaya menganalisa dengan metode deskriptif-komparatif, yaitu : dengan mendeskripsikan pandangan mazhab Hanafi dan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 tentang Istibdal Wakaf kemudian mengkomparasikan kedua pandangan tersebut dari segi pendapatnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Madzhab Hanafi dalam pendapatnya menyatakan bahwa pada dasarnya istibdal tidak boleh dilakukan kecuali dengan adanya syarat dari wakif. Kemudian menurut Pasal 49 Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006, jelas bahwasannya pada pasal tersebut membolehkan dalam melakukan praktik istibdal wakaf. Dilihat dari sisi lainnya membuka praktik istibdal dapat mempermudah dalam problematika perwakafan.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tukar Guling Wakaf, Wakaf |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Nashita Jeanny Fardisa |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 05:48 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 05:48 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Shidiq, Agus Sholahudin UNSPECIFIED Thesis advisor Hamdan, Ali UNSPECIFIED |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/1790 |