IMPLEMENTASI METODE HAFALAN KITAB TAJWID PADA SANTRI KELAS 1 ULA MADIN NURUL ISLAM AL MUNIRI SUMBERTLASEH DANDER BOJONEGORO

Asyidiq, Rukhiyat (2022) IMPLEMENTASI METODE HAFALAN KITAB TAJWID PADA SANTRI KELAS 1 ULA MADIN NURUL ISLAM AL MUNIRI SUMBERTLASEH DANDER BOJONEGORO. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (610kB)
[thumbnail of awalan.pdf] Text
awalan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

Download (875kB)
[thumbnail of bab 2.pdf] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (897kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 3.pdf] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (739kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 4.pdf] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 6.pdf] Text
bab 6.pdf

Download (475kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (691kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Menghafal berasal dari kata “hafal” yang artinya telah masuk dalam ingatan atau dapat mengucapkan dengan fasih tanpa melihat buku atau catatan lain. Kemudian mendapat awalan me- menjadi menghafal yang artinya adalah berusaha meresapkan ke dalam pikiran agar selalu ingat Sebagaimana lazimnya suatu proses menulis suatu tahapan, teknik atau metode tertentu. Adapun metode pembelajaran yang lazim digunakan dipesantren tradisional adalah metode-metode tradisional.
Pada kenyataannya banyak metode hafalan ini bisa dilakukan dalam pembelajaran di setiap jenjang pendidikan. Meskipun demikian, dalam pelaksanaan metode hafalan ini terdapat berbagai masalah seperti sukar menghafal, jenuh, kurang semangat dalam belajar dan anak ramai dalam pembelajaran. Ini merupakan problem yang terjadi pada kebanyakan tempat seperti juga dalam Madin Nurul Islam Al Muniri.
Berbagai cara untuk menjadikan peserta didik dalam belajar untuk lebih paham terhadap suatu pelajaraan dan bisa lebih meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Dalam menerapkan metode menghafal pada kegiatan belajar mengajar tentu saja tidak lepas dari aspek kelebihan dan kekurangan dari metode tersebut, kedua aspek ini tentusaja suda diperhubungkan sejak awa oleh guru. Kalau dilihat dari sifat maupun bentuknya meteode menghafal ini bisa dikatagorikan sebagai pekerjaan rumah yang sering disebut sebagi metode resitasi.
Penerapan metode hafalan ini meliputi dari perencanaan,pelaksanaan,hasil akhir dan evaluasi yang mana seluruh rangkaian tersebut menjadi titik utama dalam keberhasilan penerapan metode yang dilaksanakan.
Salah satu cara dalam menghadapi metode ini yaitu pembiasaan disiplin santri terhadap waktu, melakukan sesuatu yang sudah dijadwalkan seperti persiapan memasuki kelas, setelah itu pembacaan nadhom sebelum ustadz memasuki kelas hingga semuanya selesai seperti pemberian tugas hafalan dan lain lain. Setelah semuanya terlaksana sesuai dengan apa yang diinginkan, untuk menambah semangat dalam belajar ada pemberian suatu apresiasi pada akhir semester sebagai bentuk penghargaan terhadap santri dan menjadi bahan evaluasi oleh ustadz dalam menghadapi masalah yang terjadi dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Metode hafalan, Kitab Tajwid
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Rukhiyat Asyidiq
Date Deposited: 24 Oct 2022 01:38
Last Modified: 24 Oct 2022 01:38
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
Rohmawati, Ulva Badi'
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Isroani, Farida
UNSPECIFIED
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/1743

Actions (login required)

View Item
View Item