KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Dalam konteks pendidikan agama, paradigma multikultural perlu menjadi
landasan utama penyelenggaraan proses belajar-mengajar. Pendidikan agama
membutuhkan lebih dari sekedar transformasi kurikulum, namun juga perubahan
perspektif keagamaan dari pandangan eksklusif menuju pandangan
multikulturalis, atau setidaknya dapat mempertahankan pandangan dan sikap
inklusif dan pluralis.
Berpijak pada uraian diatas permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana hubungan Pendidikan Agama Islam dengan masyarakat multikultural, dan (2) Bagaimana konsep pendidikan agama islam Bagi masyarakat multikultural. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui hubungan Pendidikan Agama Islam dengan masyarakat multikultural, dan (2) konsep pendidikan agama islam bagi multikultural
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian library research. Dalam penelitian ini aspek terpenting yang diteliti oleh peneliti adalah seputar apa dan bagaimana pengertian, pemahaman, persepsi, kemauan, dan keyakinan tentang argumentasi yang terdapat pada literatur mengenai tema sentral yang menjadi pusat studi. Untuk itu, jenis data yang menjadi pusat studi akan dihimpun melalui data verbal yang abstrak kualitatif yaitu tulisan atau pendapat para pakar dan para tokoh.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membentuk perspektif kultur Islam yang baru dan lebih matang, membina relasi antar kultur Islam yang harmonis, tanpa mengesampingkan dinamika, proses dialektika dan kerjasama timbal balik.