Mutakin, Mutakin (2022) PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di KUA Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban). Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
HALAMAN DEPAN.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (604kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (692kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (503kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (464kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (372kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Fenomena pernikahan dibawah umur ini memang bukan suatu hal yang baru, akan tetapi yang perlu diperhatikan seperti ini adalah apakah pernikahan di bawah umur ini akan bisa berjalan dengan harmonis atau tidak, karena pernikahan merupakan suatu hubungan yang harus mempunyai kecakapan lahir dan batin, baik dari skis maupun psikologis. Dalam Undang-undang No.16 Tahun 2019 tentang perkawinan pasal 7 ayat 1 disebutkan bahwa setiap warga negara untuk melakukan perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria dan Wanita sudah mencapai usia 19 tahun. Namun pada kenyataannya hal tersebut tidak berlaku untuk sebagian masyarakat Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Hal ini yang menyebabkan penyusun merasa perlu untuk mengkaji apa saja sebab-sebab masyarakat Kecamatan Parengan melakukan pernikahan di bawah umur dan bagaimana implikasinya dengan keharmonisan rumah tangga sehingga diketahui seberapa banyak keluarga yang harmonis atau tidak harmonis dari pernikahan tersebut. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan observasi secara langsung dan wawancara dengan responden terhadap pasangan pernikahan dibawah umur serta keluarga atau kerabat. Data yang diperoleh penyusun dalam penelitian ini bersumber dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, khususnya perkara pernikahan di usia muda,yang terjadi tahun 2016 sampai 2020. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian masyarakat Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban menikah di usia muda disebabkan karena adanya empat hal yaitu faktor ekonomi, pergaulan bebas, pendidikan, dan perjodohan. Dari faktor tersebut yang paling banyak adalah karena pergaulan bebas. Sejauh ini keluarga pasangan pernikahan d bawah umur di Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban dikategorikan sebagai keluarga yang harmonis.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keluarga, Pernikahan Dini |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 640 Manajemen rumah dan keluarga > 640 Manajemen rumah dan keluarga |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat Admin |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 02:31 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 02:31 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Fauziyah, Ririn UNSPECIFIED Thesis advisor Anam, Khurul UNSPECIFIED |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/1480 |