NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SYAIR-SYAIR LAGU QUR’ANY Vol. VI (Kajian tentang lagu “Akhlak” dan “Dulukan Akhlak”)

Islam merupakan agama yang sempurna, wujud rahmat terhadap seluruh alam, dengan ajaran yang mengatur segala aspek kehidupan manusia dengan tujuan hidup bahagia dan selamat di dunia dan akhirat. Apalagi di era digital, manusia baik secara umum maupun beragama membutuhkan pendidikan yang benar, terarah dan mendidik. Pendidikan yang dilakukan melalui lagu memiliki beberapa keunggulan, seperti pada Lagu Qur’any, karya seorang ulama’ di Indonesia, pengasuh PP. Urwatul Wutsqo sekaligus Mursyid thariqah Syadziliyyah Al-Mas’udiyyah di Jombang yaitu Hadrotus Syaikh KH. Muhammad Qoyyim Ya’qub. Peneliti tertarik untuk mengkaji lagu Qur’any tersebut khususnya pada Lagu Qur’any vol. VI yaitu pada lagu “Akhlak” dan “Dulukan Akhlak”, kemudian menghubungkannya dengan pendidikan karakter di era digital. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan, data primernya berupa syair lagu “Akhlak” dan “Dulukan Akhlak” dari Buku Kumpulan Lagu Qur’any dan dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan dokumentasi dan wawancara. sedangkan teknik analisanya ialah menggunakan analisis isi dan induksi. Hasil penelitian ini ialah sebagai berikut. (1) terdapat nilai-nilai pendidikan Islam pada lagu “Akhlak” dan “Dulukan Akhlak” berupa nilai pendidikan iman, yaitu meyakini bahwa sebagai muslim seharusnya beriman atas segala perintah Allah swt., nilai pendidikan ibadah, terdiri dari ibadah qalbiyah, qawliyah, dan amaliyah., dan nilai pendidikan akhlak, yaitu mentaati dan menghormati Allah swt. dengan melakukan segala perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan menghormati orang-orang yang berilmu sesuai dengan ajaran agama Islam. (2) terdapat relevansi antara nilai-nilai pendidikan Islam tersebut dengan pendidikan karakter di era digital, yaitu memiliki satu tujuan yang sama dalam pendidikan, yakni membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan bermoral, mempunyai beberapa nilai karakter yang saling melengkapi dan membangun, membantu menyadarkan manusia bahwa menjadi manusia yang berfungsi sebagaimana mestinya.