FORMULASI EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (C0SMOS CAUDATUS KUNTH) SEBAGAI SABUN CAIR WAJAH DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNE

KURNIAWAN, MOCH RIZA (2022) FORMULASI EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (C0SMOS CAUDATUS KUNTH) SEBAGAI SABUN CAIR WAJAH DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNE. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (706kB)
[thumbnail of awalan.pdf] Text
awalan.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of bab i.pdf] Text
bab i.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of bab ii.pdf] Text
bab ii.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[thumbnail of bab iii.pdf] Text
bab iii.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of bab iv.pdf] Text
bab iv.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of bab v.pdf] Text
bab v.pdf

Download (408kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Acne vulgaris adalah gangguan inflamasi terus-menerus pada kelenjar pilosebasea yang ditdanai dengan munculnya komedo, papula, pustula, dan nodul. Organisme utama yang umumnya berperan terhadap kejadian acne vulgaris adalah Propionibacterium acne. Kejadian tertinggi penderita acne vulgaris di Indonesia sebesar 80 - 85 % pada remaja berusia 15 - 18 tahun, sebesar 12% pada usia lebih dari 25 tahun, dan sebesar 3% lalu pada usia antara 35 – 44 tahun. Acne vulgaris biasanya ditangani dengan antibiotik. Untuk antibiotik topikal, clindamysine dapat digunakan, namun penggunaan antibiotik jangka panjang dapat menimbulkan resistensi mikroba. Obat untuk acne vulgaris saat ini dapat menyebabkan hasil faset dan fitur mulai menjadi resistensi, sehingga perlu untuk obat alternatif lainnya yang lebih aman. Daun kenikir diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengevaluasi sediaan sabun cair yang mengdanung ekstrak etanol daun kenikir serta mengetahui aktivitas antibakterinya terhadap Propionibacterium acne. Jenis dan metode penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain true eksperimental dan rancangan acak lengkap. penelitian dimulai dari pengumpulan sampel, proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan dipekatkan menggunakan rotary evaporator untuk memperoleh ekstrak kental, dilanjutkan pembuatan formulasi dan evaluasi sediaan, serta uji daya hambat bakteri. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan spss uji kruskal wallis dan mann whitney. Pada F1 (mengdanung ekstrak 7%), sediaan F2 (mengdanung ekstrak 8%), dan sediaan F3 (mengdanung ekstrak 9%). Hasil evaluasi formulasi sabun cair wajah ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos Caudatus Kunth) menunjukkan hasil yang baik karena stabil pada penyimpanan dari minggu ke 0 sampai minggu ke 4. Rata-rata hambat bakteri dari F1 sebesar 8,43 mm, F2 sebesar 12.6 mm, dan F3 sebesar 13.62 mm. Formulasi sabun cair ekstrak etanol daun kenikir (Cosmos Caudatus Kunth) menunjukkan adanya aktivitas anti bakteri semakin besar konsentrasi ekstrak maka semakin besar daya hambatnya, ditunjukkan pada konsentrasi F3 dengan diameter 13.62 mm.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: acne vulgaris, infeksi, Cosmos Caudatus Kunth, sabun cair wajah, Propionibacterium acne
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Moch Riza Kurniawan
Date Deposited: 29 Sep 2022 17:19
Last Modified: 29 Sep 2022 17:19
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
FEBRUYANI, NAWAFILA
UNSPECIFIED
Thesis advisor
ZUHRIYAH, AINU
UNSPECIFIED
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/1413

Actions (login required)

View Item
View Item