RELASI AGAMA DAN SAINS DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM: ANALISIS BUKU “ISLAM ITU ILMIAH” KARYA ABDUL SYUKUR AL-AZIZI

Persoalan sains dan agama merupakan kajian yang tidak bisa lepas satu sama lain untuk dikaji dan didiskusikan. Kedua hal tersebut memiliki keunikan dan dapat dikembangkan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Wacana tersebut membawa pendidikan Islam menyumbangkan pandangannya demi keharmonisan sains dan agama yang sering dianggap tidak strategis untuk dipertemukan. Relasi agama dan sains di dunia pendidikan Islam diharapkan berguna untuk menyeimbangkan peran manusia dan Tuhan. Dampaknya agar setiap elemen pendidikan dapat memahami pendidikan Islam lebih dalam lagi beserta argumen yang dapat menguatkannya. Hal ini akan dapat dilihat pertemuan sains dan agama perspektif pendidikan Islam dari isi salah satu buku yaitu “Islam Itu Ilmiah” karya Abdul Syukur al-Azizi”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan data yang telah dikumpulkan. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran pada sumber data utama yaitu buku “Islam Itu Ilmiah” karya Abdul Syukur al-Azizi, buku-buku pendukung teori-teori di dalamnya, artikel di surat kabar, majalah, tabloid, website, multiply, dan blog di internet atau dokumen. Sedangkan teknik analisis datanya meliputi analisis induktif (induksi), analisis isi (content analysis), dan deskriptif analitik.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: relasi agama dan sains dalam padangan pendidikan Islam tidak ada pertentangan sama sekali, Islam terbukti sebagai agama yang ilmiah, dasar pendidikan Islam sesuai untuk mengkaji agama maupun sains, konsep pendidikan Islam meliputi 5 prinsip, yaitu prinsip integrasi (tauhid), prinsip keseimbangan, prinsip persamaan dan pembebasan, prinsip kontinuitaas dan berkelanjutan, dan prinsip kemaslahatan dan keutamaan) sesuai dan mendukung relasi agama dan sains sepenuhnya.