ANALISIS PENERAPAN METODE SEBAGIAN (TEILEREN METHOD) PADA MATA PELAJARAN ALQURAN HADIST KELAS VII MTS ISLAMIYAH TEMAYANG KABUPATEN BOJONEGORO

Proses belajar dan mengajar akan terlaksana dan berjalan dengan baik apabila metode yang digunakan benar-benar tepat, karena antara pendidikan dan metode saling berkaitan. Dalam proses interaksi belajar mengajar, metode yang diperlukan seorang guru bervariasi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Metode pengajaran yaitu suatu versi penyampaian bahan pelajaran untuk mendapatkan tujuan yang ditetapkan, oleh karena itu fungsi metode mengajar tidak dapat diabaikan karena dengan metode mengajar tersebut membuktikan berhasil dan tidaknya suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian yang komplit dalam suatu teknik pengajaran. Metode Sebagian (Teileren Method) dalam penelitian ini mengajarkan siswa lebih mengerti dan paham terkait mata pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits. Sebagian peserta didik menganggap sulit sehingga membutuhkan perubahan metode pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi. Sehingga peserta didik mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif, yakni yang harus dilakukan peneliti adalah turun ke lapangan, mengumpulkan data, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisan hasil laporan. Teknik analisis data meliputi Uji keabsahan yang dilakukan oleh peneliti menggunakan triangulasi sumber. Pengumpulan dan pengecekan data dilakukan kepada guru, siswa, dan observasi peneliti. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Metode sebagian (Teileren method) pada umumnya difokuskan pada hafalan siswa 2. Peserta didik Membutuhkan adaptasi atau penyesuaian terlebih dahulu terhadap materi yang dipelajari. Jadi tugas guru memperkenalkan terlebih dahulu materi tersebut. 3. Dengan diterapkannya metode ini siswa jadi lebih bersemangat dan dapat menghilangkan kejenuhan. Penggunaan metode sebagian (teileren method) membuat peserta didik menjadi lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Peserta didik juga menjadi lebih aktif dalam proses belajar. Peserta didik juga semangat dan rajin untuk mnghafal materi.