Pengaruh Perbedaan Pelarut Terhadap profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Metabolit Sekunder Ekstrak Kayu Secang (Caesalpina Sappan)

Agustia, Dyah Linda (2022) Pengaruh Perbedaan Pelarut Terhadap profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Metabolit Sekunder Ekstrak Kayu Secang (Caesalpina Sappan). Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (466kB)
[thumbnail of Awalan.pdf] Text
Awalan.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (574kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (741kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (581kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (694kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kayu Secang(Caesalpinia Sappan) terkenal sebagai sumber antioksidan alami karena kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin dan saponin. Di beberapa hutan Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro kayu secang tumbuh liar dan banyak, jika dihitung dapat mencapai 4 kilogram/bulan, namun belum banyak dimanfaatkan sebagai obat penduduk sekitar. Metabolit sekunder pada tanaman diperoleh melalui proses ekstraksi dan fraksinasi dengan pelarut tertentu. Perbedaan pelarut dapat mempengaruhi kandunganmetabolit sekunder. Metabolit sekunder pada tanamandiuji melalui skrining fitokimia dan ditegaskan dengan uji kromatografi lapis tipis(KLT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil KLT metabolit sekunder pada ekstrak kayu secang (Caesalpinia Sappan) dengan menggunakan pelarut etanol, etil asetat dan n- heksan.Sampel diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian difraksinasi mengunakan pelarut etil asetat dan n-heksan. Selanjutnya dilakukan uji skrining fitokimia terhadap alkaloid, flavonoid, tanin dan triterpenoid dan dilanjutkan uji kromatografi lapis tipis(KLT) meliputi uji pengukuran nilai rf, warna dan jumlah totolan pada plat KLT. Hasil uji skrining fitokimia pada ekstrak etanol dan fraksi etil asetat kayu secang menunjukan hasil positif senyawa alkaloid,flavonoid, tanin dan triterpenoid sedangkan untuk fraksi n-heksan kayu secang positif mengandung senyawa alkaloid. Hasil kromatografi lapis tipis (KLT) sesuai dengan hasil skrining dimana ekstrak etanol dan fraksi etil asetat menggandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan triterpenoid, sedangkan untuk fraksi nheksan hanya mengandung alkaloid.Perbedaan pelarutda ekstrasi dan maserasi kayu secang (Caesalpinia Sappan). Memberi pengaruh yang segnifikan terhadap metabolit sekunder yang dapat ditarik, menunjukan bahwa pelarut terbaik adalah etanol 96% dan etil asetat.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Profil KLT, Metabolit Sekunder, Kayu Secang, Gel dan Spray
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Dyah linda Agustia
Date Deposited: 26 Sep 2022 05:34
Last Modified: 27 Sep 2022 09:05
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
Saputri, Romadhiyana Kisno
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Basith, Abdul
UNSPECIFIED
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/1313

Actions (login required)

View Item
View Item