INTERNALISASI NILAI-NILAI AKHLAKUL SANTRI MELALUI KITAB SYI’IR NGUDI SUSILO KARYA KH. BISRI MUSTHFA DI MADRASAH DINIYAH MIMBAR NURUL FALAH KUNIRAN PURWOSARI BOJONEGORO

Masalah kemerosotan akhlak anak dalam kehidupan sehari-hari semakin meluas, terlihat dari semakin banyaknya anak yang kurang sopan kepada gurunya dan kasus lainnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pendidikan moral anak. Madrasah Diniyah Mimbar Nurul Falah ini dalam mengatasi berbagai persoalan akhlak yang terjadi seperti: Adanya santri yang kurang sopan ketika berbicara dengan ustadz-ustadzahnya, santri yang mengolok-olok temannya dengan sebutan yang buruk dan santri yang berkata kotor. Dari permasalahan ini Madrasah Diniyah Mimbar Nurul Falah berusaha mencari solusi atas permasalahan akhlak yang sedang dihadapi sekarang. Usaha yang dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir kemerosotan akhlak adalah dengan menjadikan kitab akhlak sebagai usaha untuk menanamkan nilai akhlakul karimah pada jiwa anak-anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data wawancara dalam penelitian ini antara lain: kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan observasi dan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam syi'ir ngudi susila di Madrasah Diniyah ini akan menggunakan atau menerapkan pembiasaan, ceramah atau dengan bercerita, dengan ini siswa dapat mencontoh dan terinspirasi. oleh guru-gurunya dalam berperilaku sopan santun dan selalu membiasakan disiplin dalam melaksanakan kegiatan di Madrasah. (2) Faktor pendukung meliputi Internal dan Eksternal. Untuk faktor Internal tersedianya kitab Syi’ir Ngudi Susilo dan perangkat pembelajaran yang memudahkan santri dalam pelajaran. Faktor Eksternalnya yaitu dari motivasi dan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu faktor lingkungan dan sarana prasarana.