Korelasi Antara Keaktifan Siswa Dalam Mengikuti Kegiatan Pramuka dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas VII di MTs. Wasilatul Huda Dukohkidul Ngasem Bojonegoro Tahun Pelajaran 2014/2015

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh: (1) data empirik di lapangan tentang motivasi siswa kelas VII dalam mengikuti kegiatan pramuka di MTs Wasilatul Huda Dukohkidul (2) data empirik di lapangan tentang kedisiplinan belajar siswa kelas VII di MTs Wasilatul Huda Dukohkidul (3) data empirik di lapangan tentang korelasi antara motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka dengan kedisiplinan belajar siswa kelas VII di MTs Wasilatul Huda Dukohkidul Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Data yang diperoleh dari kegiatan penelitian ini adalah dengan menyebarkan angket di lapangan untuk memperoleh data tentang motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka dan kedisiplinan belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan, hasil pengolahan data motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka diketahui nilai rata-ratanya 70,45. Hal ini berarti motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka kelas VII di MTs Wasilatul Huda Dukohkidul dalam kategori “baik”, yaitu terletak pada interval 68-83. Sedangkan hasil perhitungan data tentang kedisiplinan belajar siswa nilai rata-ratanya sebesar 88,22. Hal ini berarti kedisiplinan belajar siswa kelas VII di MTs Wasilatul Huda Dukohkidul adalah “sangat baik”, yaitu pada interval 84-100.
Dari analisis uji hipotesis melalui rumus korelasi product moment Pearson, bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka dengan kedisiplinan belajar siswa kelas VII di MTs Wasilatul Huda Dukohkidul. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,663. Kemudian hasil koefisien korelasi r dikonsultasikan dengan harga t_tabel pada taraf signifikansi 5% dan 1% dengan ketentuan jika apabila t_hitung ≥ t_tabel, baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%, maka signifikan dan hipotesis diterima. Sebaliknya, jika t_hitung ≤ t_tabel baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%, maka non signifikan dan hipotesis ditolak. Adapun hasil perhitungan tabel pada taraf signifikan 5% menghasilkan t_hitung = 4,775 sedangkan t_tabel = 1,669.
Sedangkan pada tabel signifikan 1% menghasilkan t_hitung = 4,775 sedangkan t_tabel = 2,045. Karena, t_hitung ≥ t_tabel, maka hasilnya signifikan dan hipotesis yang diajukan diterima. Berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya ada hubungan positif antara motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka dengan kedisiplinan belajar siswa kelas VII di MTs Wasilatul Huda Dukohkidul Tahun Pelajaran 2014/2015.