IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI MIN 2 TUBAN DAN DI MIN 1 BOJONEGORO

Pendidkan merupakan keseimbangan pengembangan jasmani, ruhani dan akalbudi. Pendidikan sangatlah penting bagi anak sebagai unsur yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran dengan anak baik haus megetahui secara benar dan efektif. Penggunaan strategi yang sesuai dalam proses pembelajaran dapat mendukung tercapai tujuan pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran tidak terlepas dari peran pendidik dalam melakukan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran. Namun, mulai maret 2020 Indonesia juga dilanda oleh pandemi covid 19 yang menyebabkan pembelajaran harus melalui online, tentunya ini membutuhkan strategi pembelajaran yang baru, inovatif, dan kreatif.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini tergolong penelitian Field Research (penelitian lapangan), yang mana penelitian ini menitikberatkan pada hasil pengumpulan data dari informasi yang telah ditentukan. Adapun masalah yang dibahas adalah: 1) Bagaimana implementasi strategi pembelajaran guru padamas acovid 19 di MIN 2 Tubandan di MIN 1 Bojonegoro dan 2) Apa faktor penghambat dan pendukung implementasi pembelajaran pada masa pandemi covid 19 di MIN 2 Tuban dan MIN 1 Bojonegoro.
Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi coivd 19 di MIN 2 Tuban meenggunakan pembelajaran daring melalui whatsapp dan google form. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru lebih sering menggunakan whatsapp untk memberikan informasi, meteri, dan tugas siswa. Sedangkan penggunaan google form untuk memberian tugas seperti Ulangan Harian, Penilaian Tengah
Semester, dan Penilaian Akhir Semester.
Sedangkan pembelajaran di MIN 1 Bojonegoro menggunakan pembelajaran secara dalam jaringan dan luar jaringan (luring dan daring). Pembelajaran daring setiap satu minggu di laksanakan 3 kali dan pembelajaran secara luar jaringan (luring) laksanakan 3 kali. Untuk pembelajaran daring melalui google form, e- learning, whastapp, google meet. Pembelajaran luring guru berkunjung ke rumah siswa, dalam satu kelas di bagi menjadi dua kelompok dengan durasi 2 jam. Pada pembelajaran dalam jaringan (daring) guru tetap melakukan perencanaan pembelajaran dengan membut RPP daring dan luring