TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PEROLEHAN PASSIVE INCOME DI APLIKASI SNACK VIDEO

Snack Video merupakan jejaring sosial yang digunakan pengguna untuk membuat dan menonton video pendek yang berdurasi 57 detik ini bisa dibagikan dengan pengguna lainnya. Salah satu misi di aplikasi Snack Video yang memberikan bonus tambahan terdapat pada misi mengundang teman. Dalam praktik perolehan passive income di aplikasi Snack Video terdapat perolehan secara pasif yang diperoleh secara cuma-cuma dari teman yang diundang tanpa membuka aplikasi. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik passive income di aplikasi Snack Vidio. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan cara pengumpulan data diperoleh dari observasi, kemudian menganalisis data dengan menggunakan teori jualah yang disebut deskriptif analitik. Dengan temuan perolehan passive income, pengguna mengundang teman dengan mengirimkan kode referral atau link undangan kepada teman yang diundang, setelah berhasil mengikat teman yang diundang dengan kode undangan, pengundang dan teman yang diundang saling memperoleh bonus, di samping itu pengundang juga memperoleh bonus tambahan (passive income) dari kerja teman diundang dengan menjalankan menonton video selama 15 menit setiap hari. Dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan dari Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik perolehan passive income di aplikasi Snack Video telah memenuhi rukun dan syarat dalam akad ju’ālah. Sedangkan perolehan passive income pada aplikasi Snack Video menurut Fatwa DSN-MUI No.75/DSN-MUI/VII/2009 tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah belum sesuai karena masih ada bonus yang diperoleh secara pasif tanpa membuka atau menjalankan misi yang ada di aplikasi Snack Video.